Penerapan Berbagi Pengetahuan Staf Perpustakaan Lingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Wilayah DKI Jakarta

Research output: Contribution to journalArticlepeer-review

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai penerapan berbagi pengetahuan di Perpustakaan di lingkup Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) wilayah DKI Jakarta. Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi makna pada proses berbagi pengetahuan yang dilakukan oleh staf perpustakaan dan faktor yang mempengaruhinya. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan analisis dokumen, selama Februari hingga April 2019. Penentuan informan menggunakan snowball sampling, dan diperoleh 10 informan dari enam perpustakaan di lingkup KKP wilayah DKI Jakarta. Data dianalisis dengan membuat pengelompokan berdasarkan kategori berdasarkan konsep berbagi pengetahuan, yang kemudian diinterpretasi. Temuan menunjukkan bahwa kegiatan berbagi pengetahuan telah diterapkan oleh masing-masing staf perpustakaan sejak lama namun tidak terstruktur. Penerapannya dilakukan melalui sarana formal seperti Sinau SLiMS, Bimbingan Literasi, Rapat, dan Forum, dan sarana informal melalui diskusi, media sosial seperti whatsapp dan email. WAG dimanfaatkan secara lebih maksimal. Faktor yang mendorong staf dalam berbagi dipicu oleh right sizing organisasi yang mengubah struktur organisasi. Hilangnya fungsi pepustakaan mempengaruhi anggaran, jabatan, dan berkurangnya jumlah sumberdaya manusia di dua perpustakaan; berkurangnya kegiatan berbagi pengetahuan antar staf perpustakaan; minimnya imbalan yang berdampak pada turunnya motivasi staf dalam berbagi pengetahuan. Simpulan menunjukkan bahwa penerapan berbagi pengetahuan oleh staf Perpustakaan berjalan kurang efektif. Hal tersebut terlihat dari tidak adanya kebijakan danprogram khusus, sehingga berdampak pada hilangnya rasa keterikatan atau tanggung jawab untuk melakukan kegiatan berbagi pengetahuan. Sarannya adalah organisasi perlu menciptakan kebijakan atau program khusus yang memungkinkan staf membangun keterikatan/rasa tanggung jawab dalam berbagi pengetahuan; menciptakan database atau sistem informasi yang berorientasi pada pemustaka yang mampu menangkap pengetahuan tacit dalam kognisi staf dan mampu mengakomodasi diskusi online; serta menambah jumlah staf perpustakaan.
Original languageIndonesian
JournalLentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan
Publication statusPublished - 2020

Cite this