Penerapan backward chaining untuk meningkatkan keterampilan berpakaian pada anak dengan disabilitas intelektual

Maria jessica alexandra Soebroto, Efriyani Djuwita

Research output: Contribution to journalArticlepeer-review

Abstract

Objektif: Seorang anak berusia 8 tahun berinisial A dengan diagnosis Disabilitas Intelektual taraf sedang selalu membutuhkan bantuan dalam memakai seragam sekolahnya setiap hari yang merupakan kemeja berkancing. Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas modifikasi perilaku dengan teknik backward chaining dalam meningkatkan keterampilan mengenakan kemeja berkancing pada anak dengan Disabilitas Intelektual.

Metode: Merupakan penelitian kuantitatif eksperimental dengan desain single-subject menggunakan tipe A-B-A’. Backward chaining dan token economy menjadi teknik modifikasi perilaku yang digunakan dalam penelitian ini.

Temuan: Penelitian ini menunjukkan bahwa teknik backward chaining mampu meningkatkan keterampilan memakai kemeja berkancing secara efektif, didukung dengan adanya sesi pra-intervensi yang berupa aktivitas latihan motorik halus.

Kesimpulan: Mengetahui efektivitas modifikasi perilaku dengan teknik backward chaining dapat menjadi salah satu wawasan baru bagi para orangtua dengan anak berkebutuhan khusus untuk menstimulasi kemampuan motorik anak dengan cara memecah suatu rangkaian perilaku menjadi tahapan-tahapan kecil.
Original languageIndonesian
Pages (from-to)1-13
JournalJurnal Ilmiah Psikologi Terapan
Volume9
Issue number1
DOIs
Publication statusPublished - 15 Jan 2021

Keywords

  • backward chaining
  • disabilitas intelektual
  • keterampilan berpakaian
  • token economy

Cite this