Abstract
Perilaku kekerasan merupakan perilaku atau tindakan seseorang ketika tidak mampu mengatasi stressor yang dialaminya, ditunjukkan dengan perilaku aktual berupa kekerasan baik pada diri sendiri, orang lain, maupun lingkungan baik secara verbal maupun non verbal (Stuart, 2013). Tujuan penulisan karya ilmiah akhir ini adalah menggambarkan penerapan assertiveness training dan terapi kelompok suportif menggunakan Teori Stres Adaptasi Stuart dan Adaptasi Roy pada klien resiko perilaku kekerasan di Rumah Sakit Marzoeki Mahdi Bogor. Intervensi keperawatan yang dilakukan adalah assertiveness training pada 6 klien dan kombinasi terapi assertiveness training dan terapi kelompok suportif pada 12 orang klien. Pelaksanaan assertiveness training dan terapi kelompok suportif dapat menurunkan tanda dan gejala perilaku kekerasan pada aspek kogitif, afektif, fisiologis, perilaku, dan sosial serta meningkatkan kemampuan adaptif dalam menghadapi peristiwa yang menimbulkan perilaku kekerasan.
Kata kunci: risiko perilaku kekerasan, assertiveness training, terapi kelompok suportif, teori stres adaptasi stuart, adaptasi roy
Kata kunci: risiko perilaku kekerasan, assertiveness training, terapi kelompok suportif, teori stres adaptasi stuart, adaptasi roy
Original language | English |
---|---|
Journal | Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ) : Persatuan Perawat Nasional Indonesia |
Publication status | Published - 2019 |