TY - JOUR
T1 - PENENTUAN STRUKTUR MAGNETIK CaMnO3 DENGAN DIFRAKSI NEUTRON
AU - Suharno,
AU - Purwanto, Agus
AU - Fajar, Andika
AU - R., Budhy Kurniawan
AU - Mugihardjo, Herry
AU - Ari Adi, Wisnu
PY - 2006
Y1 - 2006
N2 - Informasi mengenai struktur magnetik tidak dapat diperoleh melalui difraksi sinar-X (XRD). Oleh karena itu dibutuhkan data yang berasal dari difraksi neutron. Struktur magnetik CaMnO3 dalam penelitian ini dijelaskan melalui difraksi neutron metode serbuk. Preparasi sampel CaMnO3 mula-mula mencampur bahan dasar melalui perhitungan kimia, setelah itu dilanjutkan melalui proses milling dengan variasi waktu dan variasi pemanasan. Dari hasil karakterisasi melalui difraksi sinar-X diperoleh bahwa, fasa baru CaMnO3 terbentuk pada milling selama 12 jam dan pemanasan 1000 ºC selama 9 jam. Sistem kristal berada pada sistem simetri orthorhombik dengan group ruang (Pnma -D162h) dan parameter kisi (di suhu 12 K), a = 5,2801 Å, b = 7,4432 Å, c = 5,2588 Å. CaMnO3 memiliki suhu Neel di 131 K[3], artinya bahan ini berubah sifat menjadi antiferomagnetik jika berada di bawah suhu Neel. Hasil difraksi neutron CaMnO3, sifat magnetik muncul pada atom Mn di suhu 12 K sudut 2θ=24,486 bidang pantulan hkl (011) dengan struktur magnetik pada atom Mn di posisi simetri 4b(0,0,½) adalah nonkolinear antiferromagnetik dan momen magnetiknya m(Mn) = 1,73 μB.
AB - Informasi mengenai struktur magnetik tidak dapat diperoleh melalui difraksi sinar-X (XRD). Oleh karena itu dibutuhkan data yang berasal dari difraksi neutron. Struktur magnetik CaMnO3 dalam penelitian ini dijelaskan melalui difraksi neutron metode serbuk. Preparasi sampel CaMnO3 mula-mula mencampur bahan dasar melalui perhitungan kimia, setelah itu dilanjutkan melalui proses milling dengan variasi waktu dan variasi pemanasan. Dari hasil karakterisasi melalui difraksi sinar-X diperoleh bahwa, fasa baru CaMnO3 terbentuk pada milling selama 12 jam dan pemanasan 1000 ºC selama 9 jam. Sistem kristal berada pada sistem simetri orthorhombik dengan group ruang (Pnma -D162h) dan parameter kisi (di suhu 12 K), a = 5,2801 Å, b = 7,4432 Å, c = 5,2588 Å. CaMnO3 memiliki suhu Neel di 131 K[3], artinya bahan ini berubah sifat menjadi antiferomagnetik jika berada di bawah suhu Neel. Hasil difraksi neutron CaMnO3, sifat magnetik muncul pada atom Mn di suhu 12 K sudut 2θ=24,486 bidang pantulan hkl (011) dengan struktur magnetik pada atom Mn di posisi simetri 4b(0,0,½) adalah nonkolinear antiferromagnetik dan momen magnetiknya m(Mn) = 1,73 μB.
UR - http://jurnal.batan.go.id/index.php/jsmi/article/view/5169
M3 - Article
JO - Jurnal Sains Materi Indonesia (Indonesian Journal of Materials Science)
JF - Jurnal Sains Materi Indonesia (Indonesian Journal of Materials Science)
SN - 2614-087X
ER -