Penanganan Hipoperfusi Pascaoperasi Esophagectomy Gastric Pull Up dengan AKI dan Malnutrisi

Eko Budi Prasetyo, Dita Aditianingsih, Yohanes W.H. George

Research output: Contribution to journalArticlepeer-review

Abstract

Pasien bedah dengan risiko tinggi adalah mereka yang menjalani pembedahan dengan resiko tinggi untuk morbiditas dan mortalitas dengan angka kejadian mortalitas lebih besar dari 5% karena adanya penyakit penyerta atau derajat pembedahan. Penelitian terakhir di Inggris menunjukan bahwa pasien yang menjalani pembedahan beresiko tinggi mencakup 12,5 % dari jumlah total pasien yang masuk ke rumah sakit tetapi lebih dari 80% kematian, dengan kurang dari 15% dari mereka yang masuk ke Intensive Care Unit (ICU) paskaoperasi. Berikut ini adalah sebuah laporan kasus dari seorang laki-laki berusia 75 tahun yang menjalani esofagektomi gastric pull up yang disebabkan oleh kanker esophagus. Sebelum operasi, pasien mengalami malnutrisi berat dan hipoalbumin. Pasien mengalami komplikasi yang mencakup hipoperfusi, cedera ginjal akut dan pneumonia di ICU. Berfokus pada penatalaksanaan hipoperfusi, pasien menjalani hemodinamik goal directed therapy dengan target metabolik akhir yaitu normalisasi laktat, ScV02 dan tingkat PC02 gap. Pasien dipindahkan ke ruang rawat dalam keadaan baik pada hari ke-9.
Original languageIndonesian
JournalMajalah ANESTESIA & CRITICAL CARE
Volume32
Issue number1
Publication statusPublished - 2014

Cite this