Abstract
Indonesia memiliki potensi cadangan Coalbed Methane (CBM) sebesar 453 TCF, yang mana menduduki peringkat cadangan CBM terbesar ke 7 di seluruh dunia, Namun, keterbatasan teknis menjadi isu utama yang memperlambat keberlanjutan eksploitasi sumber daya ini dimana saat ini produksi nasional CBM hanya mencapai 1 MMSCFD. Peran pemodelan reservoir sangat esensial dalam pengembangan suatu lapangan minyak dan gas. Saat ini belum tersedia model yang valid yang merepresentasikan skenario enhanced coalbed methane (ECBM) di lapangan CBM 'T', Sumatera Selatan, Indonesia. Sebuah model yang didasarkan pada data aktual dan asumsi teknis dibuat dan divalidasi dengan estimasi perhitungan cadangan volumetrik. Hasil estimasi perhitungan cadangan volumetrik menunjukkan kecocokan dengan hasil simulasi pemodelan reservoir dengan perbedaan hasil mencapai 0,62% dan 0,68%. Dengan perbedaan dibawah 10% maka model tersebut dianggap valid dan applicable di industri untuk kepentingan prediksi dan optimalisasi produksi (peningkatan perolehan metana (ECBM)) dalam simulasi reservoir.
Original language | Indonesian |
---|---|
Publication status | Published - 2018 |
Event | Prosiding Full-Paper Seminar Nasional Teknologi dan Manajemen Teknologi (SNTMT) UI 2018 - ID, Depok, Indonesia Duration: 1 Jan 2018 → … |
Conference
Conference | Prosiding Full-Paper Seminar Nasional Teknologi dan Manajemen Teknologi (SNTMT) UI 2018 |
---|---|
Country/Territory | Indonesia |
City | Depok |
Period | 1/01/18 → … |
Keywords
- Coalbed methane (CBM), Enhanced CBM (ECBM), Pemodelan, Simulasi Reservoir.