Pemetaan Tingkat Bahaya Erosi di Desa Ciputri

Rifnaldi Bergas Anggara, Masita Dwi Mandini Manessa, Hafid Setiadi

Research output: Contribution to journalArticlepeer-review

Abstract

Erosi tanah merupakan masalah serius yang dapat mengakibatkan penurunan produktivitas lahan pertanian dan berbagai dampak lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat bahaya erosi dan total erosi di Desa Ciputri. Berdasarkan hasil analisis, tingkat bahaya erosi di Desa Ciputri didominasi oleh kategori ringan dan sedang, dengan kategori sangat berat atau berat yang lebih sedikit, menunjukkan bahwa pengelolaan lahan di kawasan tersebut masih relatif baik dan ditandai dengan erosi yang minimal. Namun, perlu diingat bahwa risiko erosi tergolong sedang, sehingga pengelolaan lahan pada kategori ini memerlukan pengelolaan yang cermat, terutama pada lahan dengan kemiringan curam hingga sangat curam. Hasil analisis juga menunjukkan bahwa nilai total erosi untuk Desa Ciputri adalah sebesar 26.115,99 ton/ha/th. Metode RUSLE (Revised Universal Soil Loss Equation) digunakan untuk memprediksi tingkat erosi, dan hasilnya dapat digunakan untuk identifikasi daerah kritis erosi serta pengembangan rekomendasi praktik konservasi tanah yang tepat. Penelitian ini memberikan informasi yang berguna bagi pengelolaan dan perencanaan penggunaan lahan lestari. Salah satu solusi yang disarankan adalah rehabilitasi kawasan kritis dengan menggunakan tanaman penutup tanah dan tanaman keras.

Original languageIndonesian
Pages (from-to)167-179
JournalMedia Komunikasi Geografi
Volume25
Issue number1
DOIs
Publication statusPublished - 1 Jun 2024

Keywords

  • Erosi Tanah
  • Tingkat Bahaya Erosi
  • Total Erosi
  • Desa Ciputri
  • RUSLE

Cite this