PEMERIKSAAN BERBASIS MOLEKULAR PADA PENYAKIT INFEKSI

Research output: Chapter in Book/Report/Conference proceedingConference contribution

Abstract

Perkembangan pemeriksaan molekular pada laboratorium mikrobiologi menawarkan pemeriksaan dengan sensitivitas dan spesifisitas yang lebih baik dibandingkan pemeriksaan mikrobiologi konvensional, serta memberikan hasil yang lebih cepat dan akurat. Kemajuan teknologi pemeriksaan berbasis molekular yang meliputi deteksi asam nukleat, kuantifikasi, dan analisis sekuens sangat membantu meningkatkan kemampuan diagnosis, tatalaksana, dan pemantauan berbagai penyakit infeksi. Metode diagnostik molekular ini terutama dipakai untuk menentukan pemberian tatalaksana pada pasien, memantau efektifitas terapi, dan mengidentifikasi strain yang berpotensi resisten terhadap pengobatan antimikroba.
Berdasarkan kompleksitas metodenya pemeriksaan molekular pada penyakit infeksi dapat dibedakan menjadi indentifikasi target tunggal, 2-3 target, multipleks, kuantitatif, genotyping, dan sequencing. Selain metode manual, saat ini sudah tersedia metode amplifikasi dan deteksi otomatis dengan ekstraksi terpisah, dan metode ekstraksi, amplifikasi, dan deteksi otomatis penuh. Namun demikian, sebagaimana pemeriksaan laboratorium lain, metode molekular juga membutuhkan validasi, kontrol kualitas, dan verifikasi hasil pemeriksaan yang baik.
Original languageEnglish
Title of host publicationPendidikan Berkesinambungan Patologi Klinik 2018
PublisherPerkumpulan Informasi dan Penerbitan Interna (PIP Interna)
ISBN (Print)978-602-5532-08-5
Publication statusPublished - 2018

Keywords

  • deteksi cepat
  • diagnostik molekular

Fingerprint

Dive into the research topics of 'PEMERIKSAAN BERBASIS MOLEKULAR PADA PENYAKIT INFEKSI'. Together they form a unique fingerprint.

Cite this