Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur pemerataan pembangunan Akademi Komunitas (AK) di Indonesia. Data yang digunakan adalah data panel jumlah AK dari 6 koridor ekonomi (Jawa, Sumatera, Sulawesi, Bali-Nt, Papua-Maluku, dan Kalimantan) dari tahun 2012 hingga 2015. Metode penelitian yang digunakan untuk mencapai tujuan ini adalah metode statistika non parametrik, uji Kruskall-wallis. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu jumlah AK rintisan di 6 koridor ekonomi berbeda signifikan dengan tingkat kepercayaan 90%. Dengan kata lain, pembangunan AK di Indonesia beum merata. Berdasarkan hasil penelitian, AK banyak dijumpai secara berurutan dari yang terbanyak yaitu di Sumatera (34%), Jawa (29%), Bali-Nt (13%), Sulawesi (9%), Kalimantan (8%) dan Papua-Maluku (7%).
Original language | Indonesian |
---|---|
Pages (from-to) | 26-32 |
Journal | Jurnal Administrasi Terapan |
Publication status | Published - 1 Jun 2017 |
Keywords
- Akademi Komunitas, Kruskall-wallis test