Pemberian Nutrisi Enteral kasus Bedah Anak: Pengaruh pada Status Nutrisi

Supriyadi Bektiwibowo, Zakiudin Munasir, Sri Sudaryati Nasar

Research output: Contribution to journalArticlepeer-review

Abstract

Latar belakang. Malnutrisi terjadi akibat pemenuhan zat gizi yang tidak optimal.Dilaporkan keadaan malnutrisi pada sekitar 40-50% kasus bedah dan nonbedah yangdirawat di rumah sakit. Hal yang sama dijumpai di Departemen Ilmu Kesehatan AnakRS Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM).Tujuan. Mengetahui efektifitas pemberian nutrisi enteral serta respons jangka pendeknyapada anak pasca tindakan operasi yang dirawat di RSCM.Metoda. Penelitian eksperimental dengan desain the one group pretest-posttest,pemberian nutrisi enteral selama 5 hari pasca operasi pada anak derajat sedang denganklasifikasi ASA (The American Society of Anesthesiologists) I dan II usia 1-10 tahun diruang rawat Bedah Anak FKUI-RSCM. Dilakukan pemeriksaan antropometri sederhana,albumin dan prealbumin serum.Hasil. Subyek penelitian 20 orang, usia rerata 3,9 + 2,2 tahun. Nutrisi enteral yangdiberikan diterima dengan baik oleh 18 dari 20 subyek dan dapat ditoleransi denganbaik oleh semua subyek. Tidak ada subyek yang mengalami penurunan berat badan.Terjadi kenaikan rerata berat badan sebesar 130 + 100 g, peningkatan nilai rerata albuminsebesar 0,16 + 0,35 g/dl, dan peningkatan nilai rerata prealbumin sebesar 2,37 + 3,88mg/dl.Kesimpulan. Nutrisi enteral diterima, ditoleransi, serta memberikan respons yang baikterhadap status nutrisi. Nilai prealbumin dan albumin serum meningkat pada sebagianbesar subyek dan tidak terjadi penurunan berat badan.
Original languageIndonesian
Pages (from-to)136-142
JournalSari Pediatri
Volume7
Issue number3
DOIs
Publication statusPublished - 2005

Cite this