TY - JOUR
T1 - Pemberdayaan Masyarakat Oleh PT. Nestle Indonesia Melalui Kelompok Tani Ternak Sapi Perah Budi Luhur
AU - Adi, Isbandi Rukminto
AU - Mufidah, Atiek Difa
PY - 2018
Y1 - 2018
N2 - Kemiskinan sebagai salah satu masalah kesejahteraan sosial yang sejak dulu hingga kini masih menjadi agenda utama pembangunan dunia. Bentuk kemiskinan yang mendasar adalah perampasan kesejahteraan. Kemiskinan sering dialami oleh negara berkembang (developing countries) dan hingga kini masih berpusat di wilayah pedesaan seperti yang dialami Indonesia. Oleh karena itu PT Nestle selaku bagian dari sektor privat yang memiliki kewajiban untuk mendukung dan membantu memecahkan permasalahan terkait kemiskinan yang dialami oleh negara. Wujud dari upaya tersebut adalah dengan mendukung dan melakukan pemberdayaanmasyarakat melalui Kelompok Sapi Perah Budi Luhur yang dianggap satu-satunya strategi untuk mengurangi kemiskinan. Mengapa harus sapi perah? karena semakin meningkatnya kebutuhan susu yang dibutuhkan manusia dalam rangka human investment. Kelompok Budi Luhur adalah salah satu kelompok peternak sapiperah yang berhasil di wilayah Jawa Timur. Keberhasilan yang dicapai tentu tidak lain juga berkat bantuan dan peran dari PT Nestle yang berpartisipasiaktif mendukung kegiatan pemberdayaan yang mereka lakukan. Oleh karena itu menarik dilihat lebih dalam mengenai bagaimana pelaksanaan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan PT Nestle melalui Kelompok Sapi Perah Budi Luhur.Metode yang digunakan adalah metode kualitatif agar hasil yang didapat lebih dalam dan tajam. Berdasarkan penelitian yang dilakukan menghasilkan kesimpulan bahwa pemberdayaan yang dilakukan PT Nestle selama ini menghasilkan dampak yang positif khususnya bagi para peternak sapi perah dan dalam rangka mengurangi kemiskinan dan pengangguran diwilayah pedesaan. Namun, bentuk program pemberdayaan yang diberikannya selama ini masih sebatas pemberian bantuan berupa subsidi peralatan untuk mendukung kegiatan bisnis persusuan
AB - Kemiskinan sebagai salah satu masalah kesejahteraan sosial yang sejak dulu hingga kini masih menjadi agenda utama pembangunan dunia. Bentuk kemiskinan yang mendasar adalah perampasan kesejahteraan. Kemiskinan sering dialami oleh negara berkembang (developing countries) dan hingga kini masih berpusat di wilayah pedesaan seperti yang dialami Indonesia. Oleh karena itu PT Nestle selaku bagian dari sektor privat yang memiliki kewajiban untuk mendukung dan membantu memecahkan permasalahan terkait kemiskinan yang dialami oleh negara. Wujud dari upaya tersebut adalah dengan mendukung dan melakukan pemberdayaanmasyarakat melalui Kelompok Sapi Perah Budi Luhur yang dianggap satu-satunya strategi untuk mengurangi kemiskinan. Mengapa harus sapi perah? karena semakin meningkatnya kebutuhan susu yang dibutuhkan manusia dalam rangka human investment. Kelompok Budi Luhur adalah salah satu kelompok peternak sapiperah yang berhasil di wilayah Jawa Timur. Keberhasilan yang dicapai tentu tidak lain juga berkat bantuan dan peran dari PT Nestle yang berpartisipasiaktif mendukung kegiatan pemberdayaan yang mereka lakukan. Oleh karena itu menarik dilihat lebih dalam mengenai bagaimana pelaksanaan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan PT Nestle melalui Kelompok Sapi Perah Budi Luhur.Metode yang digunakan adalah metode kualitatif agar hasil yang didapat lebih dalam dan tajam. Berdasarkan penelitian yang dilakukan menghasilkan kesimpulan bahwa pemberdayaan yang dilakukan PT Nestle selama ini menghasilkan dampak yang positif khususnya bagi para peternak sapi perah dan dalam rangka mengurangi kemiskinan dan pengangguran diwilayah pedesaan. Namun, bentuk program pemberdayaan yang diberikannya selama ini masih sebatas pemberian bantuan berupa subsidi peralatan untuk mendukung kegiatan bisnis persusuan
U2 - 10.7454/jurnalkessos.v19i2.169
DO - 10.7454/jurnalkessos.v19i2.169
M3 - Article
SN - 1412-842X
VL - 19
SP - 109
EP - 131
JO - Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial
JF - Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial
IS - 2
ER -