TY - JOUR
T1 - Pemahaman Dan Persepsi Positif Jenjang Karir Meningkatkan Efikasi Diri Perawat Dalam Pemberian Asuhan Keperawatan
AU - Hariyati, Rr. Tutik Sri
PY - 2019
Y1 - 2019
N2 - Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemahaman dan persepsi jenjang karir dengan efikasi diri dalam pemberian asuhan keperawatan. Desain penelitian cross sectional eksplorative dengan jumlah sampel 182 perawat diambil dengan teknik simple random sampling. Data dianalis menggunakan uji Korelasi Pearson, Kruskal-Wallis dan Regresi Linear Multivariabel. Hasil penelitian menunjukkan nilai tertinggi efikasi diri adalah perawat PK IV 80% (174) dari nilai total, gambaran persepsi perawat terhadap jenjang karir menunjukkan hal yang positif sebesar 82% (56) dari nilai total, sedangkan gambaran efikasi diri perawat berdasarkan keyakinan diri perawat akan kemampuan melakukan asuhan keperawatan masih dibawah 80% yaitu 77,9% (167,52) dan pemahaman terhadap jenjang karir menunjukkan masih dibawah 80% yaitu 75% (36), terdapat hubungan yang bermakna antara pemahaman jenjang karir dengan efikasi diri perawat (p<0,001) dengan kekuatan hubungan sedang (r=0,407) dan terdapat hubungan yang bermakna antara persepsi jenjang karir dengan efikasi diri perawat (p<0,005) dengan kekuatan hubungan lemah (r=0,226). Faktor determinan yang paling berpengaruh pada efikasi diri perawat adalah tingkat pendidikan (R Square=0,236). Penelitian ini merekomendasikan kebijakan untuk meningkatkan efikasi diri dengan melalui pendidikan formal
AB - Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemahaman dan persepsi jenjang karir dengan efikasi diri dalam pemberian asuhan keperawatan. Desain penelitian cross sectional eksplorative dengan jumlah sampel 182 perawat diambil dengan teknik simple random sampling. Data dianalis menggunakan uji Korelasi Pearson, Kruskal-Wallis dan Regresi Linear Multivariabel. Hasil penelitian menunjukkan nilai tertinggi efikasi diri adalah perawat PK IV 80% (174) dari nilai total, gambaran persepsi perawat terhadap jenjang karir menunjukkan hal yang positif sebesar 82% (56) dari nilai total, sedangkan gambaran efikasi diri perawat berdasarkan keyakinan diri perawat akan kemampuan melakukan asuhan keperawatan masih dibawah 80% yaitu 77,9% (167,52) dan pemahaman terhadap jenjang karir menunjukkan masih dibawah 80% yaitu 75% (36), terdapat hubungan yang bermakna antara pemahaman jenjang karir dengan efikasi diri perawat (p<0,001) dengan kekuatan hubungan sedang (r=0,407) dan terdapat hubungan yang bermakna antara persepsi jenjang karir dengan efikasi diri perawat (p<0,005) dengan kekuatan hubungan lemah (r=0,226). Faktor determinan yang paling berpengaruh pada efikasi diri perawat adalah tingkat pendidikan (R Square=0,236). Penelitian ini merekomendasikan kebijakan untuk meningkatkan efikasi diri dengan melalui pendidikan formal
M3 - Article
SN - 2620-6234
JO - Jurnal Kesehatan Poltekkes Kemenkes RI Pangkalpinang
JF - Jurnal Kesehatan Poltekkes Kemenkes RI Pangkalpinang
ER -