Pelatihan Kesehatan Jiwa Remaja Berpengaruh terhadap Tingkat Pengetahuan Perawat tentang Kesehatan Jiwa, Faktor Protektif dan Faktor Risiko Remaja

Research output: Contribution to journalArticle

Abstract

Pada masa remaja tentu banyak perkembangan yang terjadi baik perubahan fisik, perkembangan aspek yang berhubungan dengan pembentukan identitas diri remaja sehingga diharapkan remaja mampu beradaptasi dan menemukan koping yang tepat dalam mengatasi perubahan yang terjadi. Pemahaman melalui edukasi pada tenaga kesehatan khususnya perawat yang ada dipelayanan primer memiliki peran penting dalam meningkatkan peran serta tenaga kesehatan menjaga kesehatan jiwa masyarakat yang ada dilingkungan sekolah khususnya remaja dengan cara mengedukasi secara rutin dan mendampingi sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pelatihan kesehatan jiwa remaja terhadap tingkat pengetahuan perawat dilayanan primer terhadap kesehatan jiwa, faktor risiko dan protektif remaja. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain eksperimen melalui pemberian pelatihan kepada perawat pemegang program jiwa dan remaja di puskesmas dengan jumlah responden sebanyak 22 perawat yang berasal dari 11 puskesmas diwilayah Kota Denpasar. Responden mendapatkan 6 materi selama pelatihan yang terdiri dari konsep kesehatan jiwa remaja, skrining kesehatan jiwa, pengelolaan konsep diri, pembentukan hubungan sosial remaja, mencegah cemas pada remaja dan mencegah perilaku bullying pada remaja yang setiap pertemuan akan diukur tingkat pengetahuan perawat melalui pre dan post test. Hasil yang didapatkan diolah secara statistik menggunakan uji Wilcoxon karena data tidak terdistribusi secara normal. Didapatkan hasil adanya pengaruh pelatihan kesehatan jiwa remaja terhadap tingkat pengetahuan perawat tentang kesehatan jiwa, faktor protektif dan faktor risiko remaja (Z=3.851; p value <0.005). Perawat layanan kesehatan primer dapat meneruskan pemahaman kepada masyarakat sekolah khususnya guru dan siswa remaja sehingga lebih siap dalam menghadapi faktor risiko yang terjadi dan menjaga kesehatan jiwa tetap optimal.
Original languageIndonesian
Pages (from-to)165-172
Number of pages8
JournalJurnal Keperawatan
Volume13
Issue number1
Publication statusPublished - 10 Jan 2021

Cite this