Abstract
Kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Sasak Panjang,Kabupaten Bogor diawali dengan dilakukannya penilaian masalah dan potensi desa binaan. Permasalahan tersebut adalah tidak tersedianya akses pelayanan kesehatan yang dekat, dan pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA) yang belum dilakukan secaraoptimal akibat kegagalan proses penanaman padahal lahan yang tersedia cukup luas. Sejalan dengan fokus kegiatan pengabdian dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2022, dimana perlu dilaksanakan kegiatan pengabdian yang dapat meningkatkan kemandirian kesehatan warga Desa Sasak Panjang, maka pengabdi telah melakukan kegiatan pengabdian berupa edukasi, pelatihan, dan pendampingan budidaya TOGA di daerah tersebut. Indikator keberhasilan dari kegiatan ini dapat dilihat dari keberhasilan pertumbuhan tanaman setelah satu bulan penanaman. Pada kegiatan pengabdian ini, semua tanaman yang dibudidayakan yakni tanaman hanjeli, rosela, dan stevia dilaporkan dapat tumbuh dengan baik. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa warga telah terlatih dalam budidaya tanaman hanjeli, rosela, dan stevia dan diharapkan mampu mendorong kemandirian upaya kesehatan masyarakat setempat.
Translated title of the contribution | Hanjeli, Rosela and Stevia Cultivation Training in Sasak Panjang Village, Bogor Regency |
---|---|
Original language | Indonesian |
Pages (from-to) | 76-91 |
Journal | DINAMISIA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat |
Volume | 7 |
Issue number | 1 |
DOIs | |
Publication status | Published - 13 Feb 2023 |
Keywords
- Budidaya
- Edukasi
- Tanaman Obat Keluarga (TOGA)
- Hanjeli
- Rosela
- Stevia