Abstract
Artikel ini bertujuan untuk melihat pandangan politik Jaringan Islam Liberal di Indonesia. Sebagai komunitas yang ingin melakukan pembaharuan dengan semangat modernisasi dan rasionalitas dalam beragama, melihatnya dalam kontestasi politik dan demokrasi di Indonesia menjadi menarik dilakukan. Sehingga artikel ini mempertanyakan dua hal; bagaimana pandangan JIL terhadap relevansi agama dan politik? dan bagaimana pandangan JIL terhadap implementasi demokrasi?. Metode yang digunakan dalam tulisan ini adalah studi kepustakaan yang berupaya mengumpulkan data-data dari artikel jurnal, buku, dan bahan bacaan lainnya yang terkait. Artikel ini menunjukkan bahwa Jaringan Islam Liberal menolak bentuk-bentuk politik Islam yang mencoba memperjuangkan superioritas sistem nilai dan simbol Islam secara formal dalam wilayah politik. Jaringan Islam liberal juga menolak gagasan negara Islam serta formalisasi syari’ah. Jaringan ini melihat demokrasi sebagai nilai yang harus diimplementasikan dalam sebuah negara. Hal ini karena sesuai dengan hak dasar yang harus dimiliki oleh individu, yang dikenal sebagai hak asasi manusia.
Original language | Indonesian |
---|---|
Pages (from-to) | 145-174 |
Journal | Academic Journal of Islamic Principles and Philosophy |
Volume | 1 |
Issue number | 2 |
DOIs | |
Publication status | Published - 1 May 2020 |