TY - JOUR
T1 - Optimalisasi Pendokumentasian Case Manager Rumah Sakit Tipe A Di Jakarta
AU - Mardean, Yandih
AU - Rahman, La Ode A
AU - Handiyani, Hanny
AU - Rayatin, Lilis
PY - 2021/5/29
Y1 - 2021/5/29
N2 - Case management di Indonesia dikenal dengan Manajemen Pelayanan Pasien (MnPP) dan case manager disebut dengan Manajer Pelayanan Pasien (MPP). Fungsi case manager yaitu melakukan asesmen, perencanaan hingga evaluasi, koordinasi, advokasi, edukasi, serta kendali mutu dan biaya. Case manager dalam menjalankan peran dan fungsinya banyak mendapat tantangan baik dari pasien/keluarga, Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP), Perawat Penanggung Jawab Pasien (PPJA), Profesional Pemberi Asuhan (PPA) lainnya, kepala ruangan, penunjang medis, penjamin dan RS/Yankes lain dalam sistem rujukan. Metode yang digunakan berupa case study dimulai dari identifikasi, analisis dan penetapan prioritas masalah, penyusunan plan of action, implementasi, sampai evaluasi. Sampel kegiatan ini adalah semua case manager atau total sampling berjumlah 23 orang. Identifikasi masalah didapatkan 5 (lima) masalah fungsi manajer. Prioritas pertama adalah belum optimalnya fungsi pengarahan dalam pedokumentasian case manager. Selanjutnya disusun analisis masalah menggunakan fishbone, Plan of Action (POA), implementasi dan evaluasi bersama tim case manager dan Bidang Pelayanan Keperawatan RSUPN DR. CIPTO MANGUNKUSUMO dengan luaran draft SPO (Standard Procedure Operational) Pendokumentasian Case Manager.
AB - Case management di Indonesia dikenal dengan Manajemen Pelayanan Pasien (MnPP) dan case manager disebut dengan Manajer Pelayanan Pasien (MPP). Fungsi case manager yaitu melakukan asesmen, perencanaan hingga evaluasi, koordinasi, advokasi, edukasi, serta kendali mutu dan biaya. Case manager dalam menjalankan peran dan fungsinya banyak mendapat tantangan baik dari pasien/keluarga, Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP), Perawat Penanggung Jawab Pasien (PPJA), Profesional Pemberi Asuhan (PPA) lainnya, kepala ruangan, penunjang medis, penjamin dan RS/Yankes lain dalam sistem rujukan. Metode yang digunakan berupa case study dimulai dari identifikasi, analisis dan penetapan prioritas masalah, penyusunan plan of action, implementasi, sampai evaluasi. Sampel kegiatan ini adalah semua case manager atau total sampling berjumlah 23 orang. Identifikasi masalah didapatkan 5 (lima) masalah fungsi manajer. Prioritas pertama adalah belum optimalnya fungsi pengarahan dalam pedokumentasian case manager. Selanjutnya disusun analisis masalah menggunakan fishbone, Plan of Action (POA), implementasi dan evaluasi bersama tim case manager dan Bidang Pelayanan Keperawatan RSUPN DR. CIPTO MANGUNKUSUMO dengan luaran draft SPO (Standard Procedure Operational) Pendokumentasian Case Manager.
KW - Case Manager
KW - Fungsi Case Manager
KW - Pendokumentasian Case Manager
KW - Pilot Project
UR - https://journal.ppnijateng.org/index.php/jkmk/article/view/865
U2 - 10.32584/jkmk.v4i1.865
DO - 10.32584/jkmk.v4i1.865
M3 - Article
SN - 2621-5047
VL - 4
JO - Jurnal Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan
JF - Jurnal Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan
IS - 1
ER -