Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi fungsi manajemen kepala ruangan, tingkat burnoutstafdanmengembangkan solusi pemecahan masalah dengan penyusunan panduan manajemen burnoutpada staf keperawatan. Metode yang digunakan adalah studi kasus serta analisis hasil dan gapimplementasi dengan pembahasan berdasarkan literature review. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi kepala ruangan terkait fungsi perencanaan adalah sebesar 53,7%, fungsi pengorganisasian sebesar 59,3%, fungsi ketenagaan sebesar 53,7%, fungsi pengarahan sebesar 55,6% dan fungsi pengendalian sebesar 55,6%. Tingkat burnout staf keperawatan berada pada kategori sedang. Dimensi emotional exhaustion memperoleh nilai sebesar 50,5%, dimensi depersonalizationsebesar 44,1%dandimensi personal accomplishmentsebesar 50,7%.Simpulan, implementasi penyusunan draftpanduan manajemen burnoutdapat terlaksana dengan baik.Keterlibatan tim, dukungan dari Bidang Pelayanan Keperawatan dan Komite Keperawatansangat diperlukan dalam penyusunan draftpanduan manajemen burnoutpada staf keperawatan di rumah sakit.
Original language | Indonesian |
---|---|
Pages (from-to) | 411-422 |
Journal | Journal of Telenursing |
Volume | 3 |
Issue number | 2 |
DOIs | |
Publication status | Published - 16 Aug 2021 |
Keywords
- Burnout
- COVID-19
- Fungsi Manajemen
- Perawat Manajer