TY - JOUR
T1 - Nilai APGAR, Trauma Lahir Mekanik dan Mortalitas Neonatal Dini pada Bayi Lahir dengan Presentasi Bokong Di RSUPN Cipto Mangunkusumo
AU - Felisia, Wynda
AU - Aminullah, Asril
AU - Sastroasmoro, Sudigdo
PY - 2008
Y1 - 2008
N2 - Latar belakang. Presentasi bokong merupakan bentuk malpresentasi tersering yang ditemukan pada kehamilancukup bulan, sekitar 3%-4% kelahiran. Fasilitas dan pelayanan kebidanan telah banyak mencatat kemajuan,namun mortalitas dan morbiditas bayi presentasi bokong 2-3 kali lebih tinggi dibanding presentasi kepala.Tujuan. Mengetahui gambaran nilai APGAR, trauma lahir mekanik dan mortalitas neonatal dini padabayi presentasi bokong.Metode. Penelitian retrospektif pada bayi yang lahir dengan presentasi bokong di RSUPN CiptoMangunkusumo pada 1 Januari 2004 sampai dengan 31 Desember 2005. Kriteria inklusi adalah bayipresentasi bokong yang lahir hidup, usia gestasi >28 minggu. Kriteria eksklusi apabila dijumpai lahir matidan malformasi kongenital berat.Hasil. Terdapat 386 bayi lahir dengan presentasi bokong yang memenuhi kriteria inklusi penelitian. Mortalitasneonatal dini lebih sering terjadi pada persalinan pervaginam dibanding bedah kaisar (12,2% vs 2,8%). NilaiApgar menit ke-5 <7 lebih sering pada persalinan pervaginam dibanding bedah kaisar (12,9% vs 4,0%). Traumalahir mekanik lebih sering pada persalinan pervaginam dibanding bedah kaisar (14/139, 10,1% vs 15/247, 6,1%)Kesimpulan. Mortalitas neonatal dini, nilai Apgar rendah dan trauma lahir mekanik pada bayi presentasibokong lebih sering terjadi pada persalinan pervaginam.
AB - Latar belakang. Presentasi bokong merupakan bentuk malpresentasi tersering yang ditemukan pada kehamilancukup bulan, sekitar 3%-4% kelahiran. Fasilitas dan pelayanan kebidanan telah banyak mencatat kemajuan,namun mortalitas dan morbiditas bayi presentasi bokong 2-3 kali lebih tinggi dibanding presentasi kepala.Tujuan. Mengetahui gambaran nilai APGAR, trauma lahir mekanik dan mortalitas neonatal dini padabayi presentasi bokong.Metode. Penelitian retrospektif pada bayi yang lahir dengan presentasi bokong di RSUPN CiptoMangunkusumo pada 1 Januari 2004 sampai dengan 31 Desember 2005. Kriteria inklusi adalah bayipresentasi bokong yang lahir hidup, usia gestasi >28 minggu. Kriteria eksklusi apabila dijumpai lahir matidan malformasi kongenital berat.Hasil. Terdapat 386 bayi lahir dengan presentasi bokong yang memenuhi kriteria inklusi penelitian. Mortalitasneonatal dini lebih sering terjadi pada persalinan pervaginam dibanding bedah kaisar (12,2% vs 2,8%). NilaiApgar menit ke-5 <7 lebih sering pada persalinan pervaginam dibanding bedah kaisar (12,9% vs 4,0%). Traumalahir mekanik lebih sering pada persalinan pervaginam dibanding bedah kaisar (14/139, 10,1% vs 15/247, 6,1%)Kesimpulan. Mortalitas neonatal dini, nilai Apgar rendah dan trauma lahir mekanik pada bayi presentasibokong lebih sering terjadi pada persalinan pervaginam.
UR - https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/706
U2 - 10.14238/sp9.6.2008.412-6
DO - 10.14238/sp9.6.2008.412-6
M3 - Article
SN - 0854-7823
VL - 9
SP - 412
EP - 416
JO - Sari Pediatri
JF - Sari Pediatri
IS - 6
ER -