Abstract
Masjid di Indonesia merupakan bangunan tempat ibadah umat Islam yang banyak tersebar di kota-kota besar, kota kecil hingga pedesaan. Masjid tersebut umumnya berada di dalam suatu wilayah yang umat islamnya telah berkembang dan memiliki jumlah yang cukup memadai untuk membangun sebuah masjid. Dengan demikian dapat dikelompokkan menjadi masjid-masjid yang berada di pedesaan, masjid di kabupaten, masjid di propinsi dan masjid nasional. Umumnya masjid-masjid tersebut memiliki nama yang digunakan sebagai identitas bangunan. Berdasarkan survey awal diketahui nama-nama masjid tersebut memiliki keberagaman yang secara umum diambil dari nama-nama yang berasal dari nama-nama islam dan nama-nama yang non islam misalnya nama-nama kota atau daerah/lokasi, nama-nama orang atau tokoh/nama-nama asing atau arab atau bisa saja nama-nama yang mempunyai makna tertentu. Dalam kajian ini diambil masjid kuno yang memiliki sejumlah nama-nama yang dapat mencerminkan sejarah pemberian nama bangunannya. Melalui kajian terhadap nama-nama masjid kuno tersebut diperoleh pengetahuan dan pemahaman mengenai sejarah masjid itu sendiri dan makna pemberian nama pada bangunan tersebut. Misalnya masjid Agung Cirebon memiliki beberapa nama yaitu Sang Cipta Rasa atau pakungwati. Beberapa masjid kuno lainnya memiliki nama-nama yang memiliki makna.
Original language | Indonesian |
---|---|
Publication status | Published - 2017 |
Event | Seminar Nasional TOPONOMI - ID, Depok, Indonesia Duration: 1 Jan 2017 → … |
Conference
Conference | Seminar Nasional TOPONOMI |
---|---|
Country/Territory | Indonesia |
City | Depok |
Period | 1/01/17 → … |