TY - JOUR
T1 - Motivasi Sembuh Pada Anak Jalanan Korban Penyalahgunaan NAPZA (Studi Kualitatif di Yayasan Balarenik)
AU - Samara, Ghariza annisa
AU - Wuryaningsih, Caroline endah
PY - 2022/6/30
Y1 - 2022/6/30
N2 - Latar Belakang. Anak jalanan sangat rentan menjadi korban penyalahgunaan NAPZA. Yayasan Balarenik menjadi salah satu Lembaga Rehabilitasi Sosial khusus untuk anak-anak jalanan. Penyalahguna NAPZA yang sedang menjalani rehabilitasi tetap memiliki peluang untuk kambuh (relapse). Perilaku relapse pada penyalaguna NAPZA tersebut dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah motivasi diri untuk dapat sembuh.Tujuan. Mengetahui motivasi sembuh pada anak jalanan korban penyalahgunaan NAPZA di Yayasan Balarenik.Metode. Penelitian ini merupakan studi kualitatif. Pengambilan data dilakukan dari bulan Oktober-November 2021 dengan wawancara mendalam kepada 6 orang anak jalanan, 2 orang perwakilan orangtua, 1 orang perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ketua Yayasan Balarenik, Konselor serta Pekerja Sosial di Yayasan Balarenik. Hasil. Lingkungan pertemanan mempengaruhi anak jalanan untuk mengenal, menggunakan, dan mendapatkan NAPZA. Kemauan dalam diri yang kuat menjadi faktor instrinsik anak jalanan untuk dapat sembuh dari penyalahgunaan NAPZA. Faktor ekstrinsik motivasi untuk sembuh anak jalanan adalah adanya pengaruh dari teman yang sudah berhenti menggunakan NAPZA, peran dari konselor, pekerja sosial, serta pemberian reward dari Yayasan. Anak jalanan juga mendapatkan pengaruh dari abang-abangan tongkrongan untuk mengikuti rehabilitasi dan berhenti menyalahgunakan NAPZA.Kesimpulan. Motivasi untuk sembuh anak jalanan dari penyalahgunaan NAPZA didapat dari dorongan dalam diri, pengaruh lingkungan dan pihak signifikan lainnya.
AB - Latar Belakang. Anak jalanan sangat rentan menjadi korban penyalahgunaan NAPZA. Yayasan Balarenik menjadi salah satu Lembaga Rehabilitasi Sosial khusus untuk anak-anak jalanan. Penyalahguna NAPZA yang sedang menjalani rehabilitasi tetap memiliki peluang untuk kambuh (relapse). Perilaku relapse pada penyalaguna NAPZA tersebut dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah motivasi diri untuk dapat sembuh.Tujuan. Mengetahui motivasi sembuh pada anak jalanan korban penyalahgunaan NAPZA di Yayasan Balarenik.Metode. Penelitian ini merupakan studi kualitatif. Pengambilan data dilakukan dari bulan Oktober-November 2021 dengan wawancara mendalam kepada 6 orang anak jalanan, 2 orang perwakilan orangtua, 1 orang perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ketua Yayasan Balarenik, Konselor serta Pekerja Sosial di Yayasan Balarenik. Hasil. Lingkungan pertemanan mempengaruhi anak jalanan untuk mengenal, menggunakan, dan mendapatkan NAPZA. Kemauan dalam diri yang kuat menjadi faktor instrinsik anak jalanan untuk dapat sembuh dari penyalahgunaan NAPZA. Faktor ekstrinsik motivasi untuk sembuh anak jalanan adalah adanya pengaruh dari teman yang sudah berhenti menggunakan NAPZA, peran dari konselor, pekerja sosial, serta pemberian reward dari Yayasan. Anak jalanan juga mendapatkan pengaruh dari abang-abangan tongkrongan untuk mengikuti rehabilitasi dan berhenti menyalahgunakan NAPZA.Kesimpulan. Motivasi untuk sembuh anak jalanan dari penyalahgunaan NAPZA didapat dari dorongan dalam diri, pengaruh lingkungan dan pihak signifikan lainnya.
KW - anak jalanan
KW - motivasi
KW - NAPZA
KW - rehabilitasi
UR - https://journal.fkm.ui.ac.id/ppk/article/view/5799
U2 - 10.47034/ppk.v4i1.5799
DO - 10.47034/ppk.v4i1.5799
M3 - Article
SN - 2723-5815
VL - 4
SP - 8
EP - 20
JO - Perilaku dan Promosi Kesehatan: Indonesian Journal of Health Promotion and Behavior
JF - Perilaku dan Promosi Kesehatan: Indonesian Journal of Health Promotion and Behavior
IS - 1
ER -