TY - JOUR
T1 - MODIFIKASI EPOKSI DENGAN POLIURETAN TANPA MELALUI TAHAP PREPOLIMER POLIURETAN
AU - Ghozali, Muhammad
AU - Saputra, Asep Handaya
AU - Triwulandari, Evi
AU - Haryono, Agus
PY - 2012
Y1 - 2012
N2 - MODIFIKASI EPOKSI DENGAN POLIURETAN TANPA MELALUI TAHAP PREPOLIMER POLIURETAN.Modifikasi epoksi dengan poliuretan telah dilakukan untukmengatasi kelemahan epoksi. Pada penelitian ini modifikasi epoksi dengan poliuretan dilakukan tanpa melewati tahap prepolimer poliuretan. Epoksi, PoliPropilen Glikol (PPG) dan tolonat direaksikan secara bersama-sama dengan bantuan katalis dibutiltindilaurat. Tingkat konversi isosianat ditentukan dengan menghitung isosianat sisa yang ada dalam produk epoksi termodifikasi poliuretan. Analisis spektrum Fourier Transformed-Infra Red (FT-IR) dilakukan untuk mempelajari gugus fungsi produk epoksi termodifikasi poliuretan.Karakterisasi produk epoksi termodifikasi poliuretan dilakukan dengan uji kuat tarik, uji adesi, dan uji laju transmisi uap air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konversi isosianat tertinggi sebesar 99,45%. Hasil analisis spektrum FT-IR produk epoksi termodifikasi menunjukkan adanya ikatan uretan pada bilangan gelombang 1680 cm-1 hingga 1720 cm-1. Kuat tarik tertinggi sebesar 97,05 kgf/cm2, adhesi tertinggi sebesar 6,5 MPa dan laju transmisi uap air terendah sebesar 8,24 g/(m2.hari).
AB - MODIFIKASI EPOKSI DENGAN POLIURETAN TANPA MELALUI TAHAP PREPOLIMER POLIURETAN.Modifikasi epoksi dengan poliuretan telah dilakukan untukmengatasi kelemahan epoksi. Pada penelitian ini modifikasi epoksi dengan poliuretan dilakukan tanpa melewati tahap prepolimer poliuretan. Epoksi, PoliPropilen Glikol (PPG) dan tolonat direaksikan secara bersama-sama dengan bantuan katalis dibutiltindilaurat. Tingkat konversi isosianat ditentukan dengan menghitung isosianat sisa yang ada dalam produk epoksi termodifikasi poliuretan. Analisis spektrum Fourier Transformed-Infra Red (FT-IR) dilakukan untuk mempelajari gugus fungsi produk epoksi termodifikasi poliuretan.Karakterisasi produk epoksi termodifikasi poliuretan dilakukan dengan uji kuat tarik, uji adesi, dan uji laju transmisi uap air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konversi isosianat tertinggi sebesar 99,45%. Hasil analisis spektrum FT-IR produk epoksi termodifikasi menunjukkan adanya ikatan uretan pada bilangan gelombang 1680 cm-1 hingga 1720 cm-1. Kuat tarik tertinggi sebesar 97,05 kgf/cm2, adhesi tertinggi sebesar 6,5 MPa dan laju transmisi uap air terendah sebesar 8,24 g/(m2.hari).
UR - http://jurnal.batan.go.id/index.php/jsmi/article/view/4340
M3 - Article
SN - 2614-087X
JO - Jurnal Sains Materi Indonesia (Indonesian Journal of Materials Science)
JF - Jurnal Sains Materi Indonesia (Indonesian Journal of Materials Science)
ER -