Model Prediksi Mortalitas Pembedahan Pasien Usia Lanjut yang Menjalani Pembedahan Elektif di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo

Translated title of the contribution: Prediction Model of Surgical Mortality in Elderly Patient Undergoing Elective Surgery at Cipto Mangunkusumo Hospital

Research output: Contribution to journalArticlepeer-review

Abstract

Pendahuluan. Pasien usia lanjut berisiko tinggi mengalami mortalitas pasca operasi elektif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan dan mengevaluasi performa model prediksi mortalitas pasien usia lanjut yang menjalani pembedahan elektif.

Metode. Desain penelitian ini adalah kohort retrospektif dengan menggunakan data rekam medis dari 747 subjek usia lanjut yang menjalani pembedahan elektif periode Januari 2015–Desember 2017 di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta. Penelitian ini menggunakan analisis multivariat dengan regresi logistik untuk menentukan prediktor signifikan yang masuk ke dalam model prediksi. Performa model prediksi dinilai menggunakan uji Hosmer-Lameshow dan kemampuan diskriminasinya ditentukan dengan menghitung Area Under Curved (AUC).

Hasil. Dari keseluruhan 747 subjek usia lanjut, didapatkan angka mortalitas pembedahan elektif sebesar 14,5%. Variabel faktor prediktor berupa status fungsional [ADL 9-11, OR 1,808 (IK 95% 0,848-3,854); ADL 0-8, OR 3,382 (IK 95% 1,724-6,634)], komorbiditas [CCI 3-4, OR 12,206 (IK 95% 5,317-28,018); CCI >5, OR 15,820 (IK 95% 6,701-37,347)], kadar albumin <3 g/dL [OR 3,777 (IK 95% 2,105-6,779)], jenis pembedahan [grade II, OR 3,827 (IK 95% 1,849-7,923); grade III, OR 6,560 (IK 95% 3,378-12,739)], dan status American Society of Anesthesiologists (ASA) dengan skor ASA > 3 [OR 5,106 (IK 95% 1,841-14,159)] selanjutnya disertakan dalam komponen sistem skor prediktor mortalitas pembedahan. Model prediksi mortalitas dikategorisasikan menjadi risiko rendah (skor < 7; probabilitas mortalitas 2,33%), risiko sedang (skor 7-10; probabilitas mortalitas 25,22%), dan risiko tinggi (skor > 10; probabilitas mortalitas 74,67%). Model prediksi menunjukkan diskriminasi yang baik [skor AUC 0,900 (IK 95%: 0,873-0,927)] dan kalibrasi yang baik (p=0,718 pada uji Hosmer-Lameshow).

Kesimpulan. Model prediksi mortalitas pasien usia lanjut yang menjalani pembedahan elektif dengan prediktor status fungsional, komorbiditas, kadar albumin serum pre operatif, jenis pembedahan, dan kategori ASA memiliki performa yang baik.
Translated title of the contributionPrediction Model of Surgical Mortality in Elderly Patient Undergoing Elective Surgery at Cipto Mangunkusumo Hospital
Original languageIndonesian
JournalJurnal Penyakit Dalam Indonesia
Volume11
Issue number1
DOIs
Publication statusPublished - 30 Jun 2024

Keywords

  • model prediksi
  • mortalitas
  • pasien usia lanjut
  • pembedahan elektif

Fingerprint

Dive into the research topics of 'Prediction Model of Surgical Mortality in Elderly Patient Undergoing Elective Surgery at Cipto Mangunkusumo Hospital'. Together they form a unique fingerprint.

Cite this