TY - JOUR
T1 - Model Mobile Computing Untuk Meningkatkan Layanan e-Government di Tingkat Desa (Studi Kasus: Desa Sumbermulyo Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang Propinsi Jawa Timur)
AU - Widya, Moh. Anshori Aris
AU - Sensuse, Dana Indra
PY - 2017
Y1 - 2017
N2 - Di era digital seperti masa sekarang seluruh layanan berbasis elektronik tanpa terkecuali layanan pemerintah yang disebut e-government. E-government telah merambah diberbagai instansi pemerintahan akan tetapi masih sedikit yang direalisasikan ditingkat desa. Banyak faktor yang mempengaruhinya. Salah satunya adalah layanan administrasi didesa yang masih bersifat konvensional. Pemohon layanan datang ke balai desa untuk mendapatkan layanan administrasi. Jika kepala desa tidak ada ditempat, maka pemohon akan datang kembali di lain waktu sehingga memberikan ketidakpastian kepada pemohon. Hal tersebut juga dirasa akan mengurangi efektifitas waktu dari sisi pemohon. Solusi tepat yang dapat diberikan adalah menerapkan layanan e-government berbasis mobile computing. Dengan konsep layanan tersebut, pemohon tidak perlu datang ke balai desa saat pengajuan layanan akan tetapi cukup menggunakan aplikasi berbasis mobile. Untuk merealisasikan hal tersebut, maka dirancanglah sebuah model mobile computing yang berbasis SOA (Service Oriented Architecture). SOA sesuai jika diterapkan, dikarenakan SOA dapat mendukung berbagai layanan e-government lainnya di masa mendatang. Hasil yang didapatkan dari penelitian berupa sebuah model layanan berbasis SOA dengan service-service yang didapatkan dari layanan administrasi didesa. Selain itu hasil model rancangan berbasis SOA tersebut dapat direalisasi menggunakan arsitektur REST Web Service pada server online.
AB - Di era digital seperti masa sekarang seluruh layanan berbasis elektronik tanpa terkecuali layanan pemerintah yang disebut e-government. E-government telah merambah diberbagai instansi pemerintahan akan tetapi masih sedikit yang direalisasikan ditingkat desa. Banyak faktor yang mempengaruhinya. Salah satunya adalah layanan administrasi didesa yang masih bersifat konvensional. Pemohon layanan datang ke balai desa untuk mendapatkan layanan administrasi. Jika kepala desa tidak ada ditempat, maka pemohon akan datang kembali di lain waktu sehingga memberikan ketidakpastian kepada pemohon. Hal tersebut juga dirasa akan mengurangi efektifitas waktu dari sisi pemohon. Solusi tepat yang dapat diberikan adalah menerapkan layanan e-government berbasis mobile computing. Dengan konsep layanan tersebut, pemohon tidak perlu datang ke balai desa saat pengajuan layanan akan tetapi cukup menggunakan aplikasi berbasis mobile. Untuk merealisasikan hal tersebut, maka dirancanglah sebuah model mobile computing yang berbasis SOA (Service Oriented Architecture). SOA sesuai jika diterapkan, dikarenakan SOA dapat mendukung berbagai layanan e-government lainnya di masa mendatang. Hasil yang didapatkan dari penelitian berupa sebuah model layanan berbasis SOA dengan service-service yang didapatkan dari layanan administrasi didesa. Selain itu hasil model rancangan berbasis SOA tersebut dapat direalisasi menggunakan arsitektur REST Web Service pada server online.
M3 - Article
SN - 2579-3489
JO - Jurnal VOI (Voice of Informatics)
JF - Jurnal VOI (Voice of Informatics)
ER -