Abstract
Wilayah Cianjur Utara, khususnya Kecamatan Pacet, Sukaresmi, Cugenang, dan Cipanas berada di wilayah pegunungan yang memiliki sumberdaya melimpah. Potensi ini menjadi daya tarik dan modal dasar bagi masyarakat untuk mengembangkan aktivitasnya pada wilayah tersebut. Pertumbuhan penduduk di wilayah Cianjur Utara terjadi dengan cepat, dan pada terbangun akan daya dukung lingkungan karena empuk akan lahan.Prediksi terhadap daya dukung lingkungan menjadi penting untuk dilakukan pada wilayah tersebut. Data kependudukan tahun 2006 - 2016 dan citra satelit Landsat 7 ETM + tahun 2006, 2011, dan 2016 untuk memperoleh informasi mengenai perkembangan lahan terbangundigunakan dalam penelitian ini. Daya dukung diamati melalui model sistematik mengenai hubungan antara pertumbuhan penduduk dan tanah pada tahun 2006 - 2100, Kemudian dijadikan model dinamika spasial untuk mengetahui daya spasialnya. Hasil prediksi dari model ini menunjukkan lahan terbangun semakin meningkat dari tahun 2026 - 2060, memadati wilayah yang sesuai, dan kemudian berkembang pada wilayah yang kurang sesuai untuk lahan terbangun. Pemanfaatan lahan maksimal untuk mememenuhi kebutuhan penduduk untuk lahan terbagun pada tahun 2060 yang sudah mencapai 70% dari luas wilayah penelitian.
Original language | Indonesian |
---|---|
Publication status | Published - 2017 |
Event | 8th Industrial Research Workshop and National Seminar - ID, Bandung, Indonesia Duration: 1 Jan 2017 → … |
Conference
Conference | 8th Industrial Research Workshop and National Seminar |
---|---|
Country/Territory | Indonesia |
City | Bandung |
Period | 1/01/17 → … |
Keywords
- Model, sistem dinamis, dinamika spasial, penduduk, ketersediaan lahan