Abstract
Debitur yang mengalami gagal bayar atau hapus buku merupakan risiko besar yang harus dihadapi oleh pelaku industri perbankan. Gagal bayar atau hapus buku dapat terjadi dikarenakan debitur mengalami kesulitan keuangan, kebangkrutan, dan tidak dapat memenuhi kewajibannya untuk melakukan pembayaran pinjaman mereka, oleh karena itu Bank perlu memiliki model yang dapat digunakan dalam melakukan prediksi terhadap debitur yang akan mengalami gagal bayar atau hapus buku. Penelitian ini mencoba untuk membentuk model yang dapat digunakan dalam melakukan prediksi gagal bayar atau hapus buku yang dialami oleh debitur dari Bank XXX. Menggunakan analisis diskriminan, ditemukan model yang dibentuk menggunakan variabel pendapatan bersih/total aset, pertumbuhan aset, debt to equity ratio, kolektabilitas pada OJK SLIK, dan kepemilikan untuk melakukan prediksi terhadap gagal bayar.
Original language | Indonesian |
---|---|
Title of host publication | Konferensi Tren Bisnis dan Manajemen Praktis di Pasar Indonesia |
Publication status | Published - 2024 |
Keywords
- Debtor Default or Write-off prediction
- Debtor Bankruptcy
- Debtor Financial Distress
- Analysis
- Discriminant Financial Bankruptcy
- Analysis Discriminant Financial Distress