Miringoplasti tandur lemak autologus: alternatif pilihan miringoplasti di poliklinik

Harim Priyono, Dini Widiarni, Afrina Yanti

Research output: Contribution to journalArticlepeer-review

Abstract

Latar belakang: Jaringan yang digunakan untuk menutup perforasi membran timpani biasanya dipilih fasia temporalis. Akan tetapi, untuk perforasi yang berukuran kecil dan tidak terdapat sekret,jaringan lemak dapat digunakan sebagai bahan alternatif. Keuntungan prosedur miringoplasti dengan menggunakan jaringan lemak ini dapat dilakukan di poliklinik pada pasien dewasa. Tujuan: Makalah ini akan membahas tentang kegunaan jaringan lemak untuk menutup perforasi membran timpani yang berukuran kecil dan tidak terdapat sekret. Kasus: Serial kasus empat pasien dewasa dengan perforasi sentral membran timpani, tiga orang dengan perforasi kecil dan satu orang dengan perforasi luas. Penatalakasanaan: Semua pasien menjalani miringoplasti dalam analgesi lokal menggunakan tandur lemak autologus daun telinga. Keempat pasien mendapatkan terapi medikamentosa dekongestan oral, antibiotika sistemik dan topikal. Evaluasi dilakukan pada tujuh hari, dua minggu, dan satu bulan setelah prosedur dilakukan.Audiometri nada murni dilakukan sebelum dan satu bulan setelah prosedur dilakukan.Hasil audiometri menunjukkan perbaikan fungsi pendengaran pada keempat pasien dan tidak didapatkan infeksi pasca operasi. Kesimpulan: Miringoplasti tandur lemak autologus dapat dilakukan di poliklinik dalam analgesi lokal dengan tingkat kesuksesan yang tinggi dan hanya menimbulkan rasa sedikit tidak nyaman bagi pasien. Pemilihan pasien yang tepat menjadikan prosedur ini sebagai salah satu teknik alternatif miringoplasti.
Original languageIndonesian
Pages (from-to)111-120
JournalOTO RHINO LARYNGOLOGICA INDONESIANAOTO RHINO LARYNGOLOGICA INDONESIANA
Volume41
Issue number2
DOIs
Publication statusPublished - 1 Dec 2011

Keywords

  • myringoplasty
  • tympanic membrane perforations
  • fat autograft

Cite this