Abstract
Lipodistrofi pada lupus eritematosus sistemik (LES) menyebabkan deformitas dan menjadi masalah psikologis pasien. Tata laksana lipodistrofi yang direkomendasikan yaitu autologous fat transfer (AFT) karena teknik mudah, luaran baik, dan komplikasi rendah. Perempuan berusia 19 tahun dengan lipodistrofi wajah akibat LES ditatalaksana dengan AFT. Jaringan lemak diambil dari paha kiri sisi lateral, diproses menjadi microfat dan nanofat menggunakan konektor Luer-Lok. Total volume microfat dan nanofat yang diinjeksikan yaitu sebanyak 28 mL, menghasilkan perbaikan kontur kulit yang bermakna. Pasien puas dengan hasil AFT. Tidak terdapat komplikasi pasca tindakan. Pasien masih dalam pemantauan enam bulan kedepan untuk menilai retensi AFT. Terdapat berbagai modifikasi teknik AFT untuk meningkatkan luaran dan menghindari komplika-si. Injeksi microfat bertujuan mengisi volume lesi atrofi sedangkan injeksi nanofat memperbaiki kontur kulit. Kelemahan AFT yaitu retensi volume lemak yang tidak dapat diprediksi. Faktor pasien, pemrosesan lemak, dan teknik AFT berperan dalam retensi lemak pasca AFT. Walaupun sangat jarang, embolisasi lemak dapat terjadi yang berpotensi fatal. Injeksi dengan kanula tumpul, penggunaan vasokonstriktor, dan pemetaan vaskularisasi wajah dapat mengurangi risiko tersebut. Autologous fat transfer direkomendasikan sebagai tata laksana lipo-distrofi karena mudah dikerjakan, murah, dan non-imunogenik. Dokter spesialis Dermatologi dan Venereologi memiliki peranan penting pada tata laksana lipodistrofi akibat LES.
Translated title of the contribution | MICRO AND NANO-AUTOLOGOUS FAT TRANSFER FOR TREATMENT OF FACIAL LIPODYSTROPHY IN SYSTEMIC LUPUS ERYTHEMATOSUS |
---|---|
Original language | Indonesian |
Pages (from-to) | 14-18 |
Journal | Media Dermato-Venereologica Indonesiana |
Volume | 51 |
Issue number | 1 |
DOIs | |
Publication status | Published - 27 Feb 2024 |
Keywords
- autologous fat transfer
- lipodistrofi
- lupus eritematosus sistemik
- microfat
- nanofat