Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pandemi covid-19 yang berdampak pada perubahan pengaturan kerja pegawai. Sebelum pandemi covid-19, banyak pegawai yang bekerja secara work from office (WFO), namun setelah pandemi melanda, banyak pegawai yang memperoleh kesempatan untuk bekerja secara fleksibel (bekerja dari rumah atau bekerja dari jarak jauh lainnya). Fleksibilitas dimaksud merupakan bagian dari Flexible Working Arrangement (FWA), yang diimplementasikan sebagai upaya meminimalisasi penyebaran covid-19. Berbagai penelitian menyimpulkan bahwa pengaturan kerja demikian akan terus diimplementasikan pasca pandemi covid-19, termasuk di lingkungan organisasi publik. Sehubungan hal tersebut, maka organisasi harus memastikan bahwa pengaturan kerja fleksibel berdampak positif terhadap organisasi. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan meninjau dari perspektif proaktive work behaviour. Berkaitan dengan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis upaya ideal dalam mewujudkan proative work behaviour pada pelaksanaan pengaturan kerja fleksibel. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya mewujudkan proactive work behaviour dalam konteks pelaksanaan pengaturan kerja fleksibel dapat dilakukan melalui: 1) membuat kebijakan flexible working yang layak, 2) memberikan dukungan organisasi yang memadai, serta 3) memperhatikan employee well-being pegawai.
Translated title of the contribution | Achieving Proactive Work Behavior in the Implementation of Flexible Working Arrangement After Covid-19 Pandemic |
---|---|
Original language | Indonesian |
Pages (from-to) | 632-642 |
Journal | PERSPEKTIF |
Volume | 11 |
Issue number | 2 |
DOIs | |
Publication status | Published - 2022 |
Keywords
- Flexible Working Arrangement
- Pandemi Covid-19
- Proactive Work Behaviour