Metode Speak Up untuk Meningkatkan Interprofesional Collaboration Practice

Yuliana Yuliana, Rr. Tutik Sri Hariyati, La Ode Abdul Rahman, Cori Tri Suryani, Herawani Azis

Research output: Contribution to journalArticlepeer-review

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan dan menyusun strategi improvement perawat untuk speak up dalam IPCP. Metode yang digunakan adalah program perbaikan berbasis pengembangan inovasi dengan pendekatan pilot project.Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik responden survey kepuasan perawat dalam IPCP yang dilakukan saat identifikasi masalah adalah lebih banyak perawat yangberjenis kelamin perempuan (91%) dari pada perawat laki-laki (9,3%), usia responden terbayak adalah antara 21 – 30 tahun (44%), dan usia 31 -40 tahun (33%) atau usia produktif. Tingkat pendidikan terbanyak responden adalah D3 (83%), yang kedua Ners(23%). Level kompetensi responden untuk PK I (25%), PK II (32%), PK III (45%) danPK IV (4%). Jabatan responden yang turut berpartisipasi dalam survey ini terbanyak adalah Perawat Asosiate (PA) sebesar 91% dan Perawat Primer (PP) 14%. Simpulan, metode speak up dapat meningkatkan pelayanan keperawatan, citra profesi keperawatan serta tercapainya keselamatan pasien.
Original languageIndonesian
Pages (from-to)309-323
JournalJurnal Keperawatan Silampari
Volume5
Issue number1
DOIs
Publication statusPublished - 2 Nov 2021

Keywords

  • Keselamatan Pasien
  • Praktik kolaborasi Interprofesional
  • Speak Up

Cite this