TY - JOUR
T1 - MENYIMAK RUU PERLINDUNGAN TERHADAP KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA 1
AU - Harkristuti,
PY - 2004
Y1 - 2004
N2 - Diskriminasi terhadap perempuan sama sekali bukan hanya dijumpai dalam novel dan di negara-seberang atau antah berantah, tapi juga terjadi di Indonesia. Keberadaan perempuan yang seringkali digolongkan sebagai “second-class citizens” makin terpuruk akhir-akhir ini dengan adanyaberbagai kekacauan, yang menciptakan korban-korban perempuan barudalam jumlah yang cukup banyak, baik secara fisik (misalnya perkosaan,perbuatan cabul), psikologis (pelecehan, teror) maupun ekonomis (di PHK).Dalam kondisi yang dipicu oleh konstruksi sosial politik semacam ini,fenomenon yang menjadi perhatian besar masyarakat akhir-akhir ini, bahkanjuga masyarakat internasional, adalah tindak kekerasan terhadap perempuan.
AB - Diskriminasi terhadap perempuan sama sekali bukan hanya dijumpai dalam novel dan di negara-seberang atau antah berantah, tapi juga terjadi di Indonesia. Keberadaan perempuan yang seringkali digolongkan sebagai “second-class citizens” makin terpuruk akhir-akhir ini dengan adanyaberbagai kekacauan, yang menciptakan korban-korban perempuan barudalam jumlah yang cukup banyak, baik secara fisik (misalnya perkosaan,perbuatan cabul), psikologis (pelecehan, teror) maupun ekonomis (di PHK).Dalam kondisi yang dipicu oleh konstruksi sosial politik semacam ini,fenomenon yang menjadi perhatian besar masyarakat akhir-akhir ini, bahkanjuga masyarakat internasional, adalah tindak kekerasan terhadap perempuan.
UR - http://e-jurnal.peraturan.go.id/index.php/jli/article/view/267
M3 - Article
SN - 2579-5562
JO - Jurnal Legislasi Indonesia
JF - Jurnal Legislasi Indonesia
ER -