TY - JOUR
T1 - Meningkatkan Kepuasan Perkawinan Melalui Aktivitas Menghitung Kebaikan
AU - Andrini, Ratih
AU - Oriza, Imelda Ika Dian
AU - Rizwari, Made Cynthia Agrita Putri
AU - Rafidasari, Mustika Nur
PY - 2018
Y1 - 2018
N2 - Ketidakpuasan dalam perkawinan tidak hanya berdampak pada hubungan perkawinan, tetapi juga pada diri individu, seperti menurunnya kesehatan psikologis dan peningkatan stres psikologis dan kecenderungan depresi. Tujuan dari penelitian ini adalah menguji efektivitas aktivitas menghitung kebaikan dalam meningkatkan kepuasan perkawinan. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 62 orang yang terbagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen diminta untuk melaporkan kebaikan yang ia lakukan kepada pasangannya selama 7 hari berturut-turut. Kepuasan perkawinan partisipan diukur sebanyak 2 kali (pre-test dan post-test), dengan menggunakan Enrich Marital Satisfaction (EMS) yang sudah diadaptasi ke dalam Bahasa Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat perbedaan tingkat kepuasan perkawinan yang signifikan antara kelompok yang melakukan aktivitas menghitung kebaikan dan yang tidak melakukan aktivitas menghitung kebaikan. Akan tetapi, partisipan pada kelompok eksperimen menunjukkan tingkat kepuasan perkawinan yang meningkat sesudah melakukan aktivitas menghitung kebaikan, walaupun tidak signifikan.
AB - Ketidakpuasan dalam perkawinan tidak hanya berdampak pada hubungan perkawinan, tetapi juga pada diri individu, seperti menurunnya kesehatan psikologis dan peningkatan stres psikologis dan kecenderungan depresi. Tujuan dari penelitian ini adalah menguji efektivitas aktivitas menghitung kebaikan dalam meningkatkan kepuasan perkawinan. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 62 orang yang terbagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen diminta untuk melaporkan kebaikan yang ia lakukan kepada pasangannya selama 7 hari berturut-turut. Kepuasan perkawinan partisipan diukur sebanyak 2 kali (pre-test dan post-test), dengan menggunakan Enrich Marital Satisfaction (EMS) yang sudah diadaptasi ke dalam Bahasa Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat perbedaan tingkat kepuasan perkawinan yang signifikan antara kelompok yang melakukan aktivitas menghitung kebaikan dan yang tidak melakukan aktivitas menghitung kebaikan. Akan tetapi, partisipan pada kelompok eksperimen menunjukkan tingkat kepuasan perkawinan yang meningkat sesudah melakukan aktivitas menghitung kebaikan, walaupun tidak signifikan.
UR - http://academicjournal.yarsi.ac.id/index.php/Jurnal-Online-Psikogenesis/article/view/698
U2 - 10.24854/jps.v6i2.698
DO - 10.24854/jps.v6i2.698
M3 - Article
VL - 6
SP - 155
EP - 164
JO - Jurnal Psikogenesis
JF - Jurnal Psikogenesis
SN - 2303-3177
IS - 2
ER -