MENGUKUR DAN MEMAHAMI SOCIAL NETWORK ANALYSIS BNPT DALAM MENGKONTER NARASI TERORISME ONLINE

Research output: Contribution to journalArticlepeer-review

Abstract

Ideologi dan aksi terorisme sudah lama menjadi kekhawatiran banyak negara. Indonesia dengan lahirnya BNPT di tahun 2010 menjadi langkah nyata mencegah ideologi dan aksi teror yang terjadi, baik di dunia maya dan nyata. Para teroris menggunakan media sosial untuk berbagai tujuan, termasuk perekrutan media, pelatihan, perencanaan serangan, pendanaan, dan koordinasi kelompok. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengukur SNA dari diskusi dan distribusi narasi BNPT dan terorisme secara online. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data kuantitatif didapatkan dari Social Network Analysis (SNA) dari kazee.id dengan beberapa parameter. Penelitian ini mendapatkan hasil bahwa belum optimalnya distribusi narasi BNPT dalam mengkonter terorisme di dunia digital. Jumlah narasi, sentimen, jejaring node, dan tokoh terkait BNPT belum mampu menyaingi narasi terorisme. Rekomendasinya adalah BNPT memiliki kepentingan untuk menyebarkan narasi yang positif dan menghindari narasi yang menyebarkan informasi yang salah atau menyebarkan ketakutan via konten berita positif, posting media sosial organis, dan konsistensi untuk memperbanyak konten kontra-terorisme
Original languageIndonesian
Pages (from-to)45-64
JournalJRK (Jurnal Riset Komunikasi)
Volume14
Issue number1
DOIs
Publication statusPublished - Jun 2023

Keywords

  • komunikasi
  • media sosial
  • BNPT
  • kontraterorisme

Cite this