Mengenal Bayi dengan Sindrom Putus Obat: Laporan Kasus

Dina Indah Mulyani, Rinawati Rohsiswatmo

Research output: Contribution to journalArticlepeer-review

Abstract

Sindrom putus obat pada bayi baru lahir merupakan kumpulan gejala dan tanda putus obat, dengan karakteristik manifestasi iritabilitas sistem saraf pusat, gangguan sistem autonom, sistem respiratorik serta sistem gastrointestinal tergantung pada masing-masing obat penyebab. Penegakan diagnostik didasarkan pada riwayat penggunaan obat terlarang selama ibu hamil, pemeriksaan fisis dan pemeriksaan penunjang. Keterlambatan diagnosis dapat meningkatkan risiko komplikasi perinatal dan pasca natal yang dapat dialami bayi diantaranya ketuban pecah dini, gawat janin, prematuritas, bayi berat lahir rendah, asfiksi, dan sudden infant death syndrome (sindrom kematian mendadak pada bayi). Dengan sistem skoring yang baik, tata laksana yang diberikan dapat mencapai tujuan yaitu menghilangkan pengaruh obat tanpa menimbulkan gejala putus obat yang berat.
Original languageIndonesian
Pages (from-to)94-101
JournalSari Pediatri
Volume11
Issue number2
DOIs
Publication statusPublished - 2009

Cite this