Memutus Rantai Infeksi melalui Fungsi Pengorganisasian Kepala Ruang Rawat

Translated title of the contribution: Break the Chain Infection by Organization Function Head Ward

Research output: Contribution to journalArticlepeer-review

Abstract

Perawat berperan penting sebagai pemutus rantai infeksi untuk menurunkan angka kejadian infeksi yang didapat di rumah sakit (HAIs). Penelitian deskriptif korelatif ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran pengaruh karakteristik, peran kepemimpinan, dan fungsi manajemen kepala ruang terhadap perilaku perawat dalam memutus rantai infeksi. Penelitian pada 130 perawat menunjukkan faktor yang mempengaruhi perilaku perawat   dalam memutus rantai infeksi adalah peran interpersonal (p=0,001; OR=7,07; 95% CI ,.25;22,2), peran pengambilan keputusan (p=0,004; OR=4,7; 95% CI 1,7;13.0), dan fungsi pengorganisasian (p=0,001; OR=21,46; 95% CI 7,2;63,9). Faktor yang paling mempengaruhi perilaku perawat dalam memutus rantai infeksi adalah fungsi pengorganisasian (p=0,001; OR=0,047; 95% CI 0,016;0,139). Kepala ruang berperan sebagai role model untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan perawat untuk berperilaku baik dalam upaya pencegahan dan pengendalian infeksi di rumah sakit.

Translated title of the contributionBreak the Chain Infection by Organization Function Head Ward
Original languageIndonesian
Pages (from-to)107-115
JournalJurnal Keperawatan Indonesia
Volume19
Issue number2
DOIs
Publication statusPublished - 29 Jul 2016

Keywords

  • fungsi manajemen
  • pencegahan dan pengendalian infeks
  • peran kepemimpinan
  • perilaku perawat
  • rantai infeksi

Fingerprint

Dive into the research topics of 'Break the Chain Infection by Organization Function Head Ward'. Together they form a unique fingerprint.

Cite this