Membangun Kota Cerdas untuk Disabilitas: Tantangan dan Strategi

Research output: Contribution to journalArticlepeer-review

Abstract

Kota cerdas didesain untuk memberikan kemudahan dan memenuhi kebutuhan masyarakat perkotaan dalam melakukan aktivitasnya di ruang kota. Kemudahan yang ditawarkan oleh kota cerdas diharapkan dapat mendobrak hambatan-hambatan (barrier free) yang selama ini dirasakan dalam kehidupan masyarakat urban. Oleh karena itu, kota cerdas sewajarnya bersifat universal, inklusif, dan dapat diakses oleh semua warga tanpa terkecuali. Namun demikian, dalam kenyataannya, tidak seluruh masyarakat kota mendapat manfaat yang sama dari implementasi kota cerdas ini. Kelompok disabilitas belum menjadi bagian yang dijangkau oleh teknologi kota cerdas secara utuh. Bahkan teknologi dalam kota cerdas dapat menyebabkan kelompok disabilitas menjadi semakin tertinggal dari masyarakat umum lainnya. Hal ini menyebabkan kesenjangan digital atau yang dikenal dengan digital divide. Padahal keberadaan disabilitas dapat pula menjadi pendorong untuk menciptakan inisiatif dan inovasi teknologi dalam kota cerdas. Saat ini, kebutuhan kelompok disabilitas masih mengalami berbagai hambatan yang menyebabkan belum terpenuhinya hak-hak disabilitas di perkotaan. Kota cerdas harusnya memberikan oportunitas yang sama bagi disabilitas untuk mendapat kemudahan serta meminimalisasi hambatan di kota sehingga dapat meningkatkan well-being masyarakat sebagai salah satu dampak dari implementasi kota cerdas yang dirasakan seluruh kelompok masyarakat kota yang beragam tanpa kecuali. Artikel ini akan memaparkan tantangan utama dalam pembangunan kota cerdas dengan memperhatikan kelompok disabilitas perkotaan berdasarkan studi terhadap penelitian dan literatur terkait kota cerdas yang inklusif. Adapun rekomendasi strategi yang diperlukan untuk dapat mengakomodasi kebutuhan disabilitas dalam membangun kota cerdas meliputi adanya komitmen bersama (shared commitment) dari seluruh pemangku kepentingan kota untuk membangun kota cerdas yang inklusif bagi disabilitas; memberikan akses dan kesempatan partisipasi yang luas bagi disabilitas untuk turut dalam perencaan kota cerdas, dan menjadikan isu disabilitas sebagai maninstream dalam pembangunan kota cerdas.

Original languageIndonesian
JournalMedia Bina Ilmiah
Volume18
Issue number10
DOIs
Publication statusPublished - 31 May 2024

Keywords

  • 3 Digital Divide
  • Disabilitas
  • Kota Cerdas

Cite this