Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah terdapat sebuah hubungan positif antara cumulative abnormal returns (CAR) dan keputusan perusahaan untuk menggunakan auditor spesialis industri. Dari 2.097 populasi perusahaan yang terdaftar di London Stock Exchange selama tahun 2003 2013, terdapat 118 sampel perusahaan non-keuangan yang mengganti auditornya dan memiliki data lengkap. Metodologi studi peristiwa digunakan atas data sekunder dari laporan keuangan, database Nexis dan Thomson Reuters Spreadsheet Link. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat respon pasar modal yang signifikan ketika perusahaan mengganti auditornya dari non-spesialis industri ke spesialis industri. Akan tetapi, uji t atas CAR menunjukkan bahwa secara umum pasar modal bereaksi secara signifikan terhadap pengumuman pergantian auditor. Hasil ini bermanfaat bagi manajemen dengan mengindikasikan bahwa investor peduli dengan pergantian auditor itu sendiri namun tidak mempertimbangkan spesialisasi industri auditor yang baru. Sehingga manajemen perusahaan harus memberikan perhatian kepada aspek lain yang lebih firm-specific.
Original language | English |
---|---|
Journal | Jurnal Riset Akuntansi dan Bisnis Ailangga |
Publication status | Published - 2019 |