MANFAAT PSIKOEDUKASI KELUARGA TERHADAP BEBAN SUBJEKTIF KELUARGA PADA KASUS KLIEN TUBERKULOSIS PARU

Wahyu Dini Candra Susila, Herni Susanti, Ice Yulia Wardani, Eka Budiarta

Research output: Contribution to journalArticlepeer-review

Abstract

Tuberkulosis paru (TB paru) merupakan infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang menyerang paru- paru serta dengan mudah menular melalui bersin, batuk, dan berbicara. TB paru menyebabkan berbagai macam dampak pada individu, dan juga dirasakan oleh keluarga. Salah satu dampak psikososial yang dialami keluarga dengan penderita TB paru adalah kecemasan yang menjadi beban subjektif keluarga, sehingga perlu diatasi agar keluarga dapat mendukung pengobatan secara optimal. Laporan kasus bertujuan untuk mengetahui manfaat psikoedukasi keluarga untuk mengurangi beban subjektif kecemasan keluarga. Psikoedukasi keluarga merupakan tindakan yang diberikan kepada keluarga untuk meningkatkan komunikasi keluarga, menangani masalah, dan meningkatkan fungsi serta kemampuan keluarga. Laporan kasus ini menggunakan satu orang klien TB Paru dengan keluarga yang mengalami beban subjektif kecemasan. Hasil studi menunjukkan pemberian psikoedukasi keluarga menggunakan 6 sesi dan 4 kali pertemuandapat mengurangi kecemasan keluarga, (skor HARS 29) menjadi kecemasan rendah (skor HARS 16). Psikoedukasi keluarga direkomendasikan untuk keluarga dengan beban subjektif kecemasan berat.

Original languageIndonesian
JournalJurnal Kesehatan Mesencephalon
Volume6
Issue number2
DOIs
Publication statusPublished - Jul 2021

Keywords

  • Beban Subjektif
  • Psikoedukasi keluarga
  • TB Paru

Cite this