Abstract
Gangguan sensori persepsi halusinasi merupakan salah satu gejala utama psikotis pada klien
dengan skizofrenia. Halusinasi merupakan persepsi sensori yang salah atau pengalaman
persepsi yang tidak nyata. Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan timbulnya halusinasi
diantaranya koping individu tidak efektif, kegagalan dalam menyelesaikan tahap
perkembangan sosial, koping keluarga tidak efektif dan stres yang menumpuk. Tujuan
penulisan ini yaitu untuk menganalisis asuhan keperawatan gangguan sensori persepsi
halusinasi pendengaran pada Klien H (22 tahun). Proses keperawatan yang dilakukan
berdasarkan standar asuhan keperawatan generalis (Ners) yaitu dengan mengajarkan cara
mengontrol halusinasi dengan cara menghardik halusinasi, bercakap-cakap, melakukan
aktvitas terjadwal, dan minum obat secara teratur. Implementasi yang dilakukan berfokus pada
cara mengontrol halusinasi dengan bercakap-cakap yang dilakukan di dalam peer support.
Bercakap-cakap dalam peer support menjadi salah satu cara mengontrol halusinasi
pendengaran yang efektif, karena mampu mendistraksi dan mengalihkan fokus klien terhadap
halusinasi kepada percakapan yang dilakukan dengan orang lain.
dengan skizofrenia. Halusinasi merupakan persepsi sensori yang salah atau pengalaman
persepsi yang tidak nyata. Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan timbulnya halusinasi
diantaranya koping individu tidak efektif, kegagalan dalam menyelesaikan tahap
perkembangan sosial, koping keluarga tidak efektif dan stres yang menumpuk. Tujuan
penulisan ini yaitu untuk menganalisis asuhan keperawatan gangguan sensori persepsi
halusinasi pendengaran pada Klien H (22 tahun). Proses keperawatan yang dilakukan
berdasarkan standar asuhan keperawatan generalis (Ners) yaitu dengan mengajarkan cara
mengontrol halusinasi dengan cara menghardik halusinasi, bercakap-cakap, melakukan
aktvitas terjadwal, dan minum obat secara teratur. Implementasi yang dilakukan berfokus pada
cara mengontrol halusinasi dengan bercakap-cakap yang dilakukan di dalam peer support.
Bercakap-cakap dalam peer support menjadi salah satu cara mengontrol halusinasi
pendengaran yang efektif, karena mampu mendistraksi dan mengalihkan fokus klien terhadap
halusinasi kepada percakapan yang dilakukan dengan orang lain.
Original language | Indonesian |
---|---|
Journal | Jurnal Kesehatan |
Publication status | Published - 2019 |