Abstract
Cedera kepala merupakan masalah kesehatan masyarakat yang krusial dan menyebabkan permasalahan sosial serta ekonomi di seluruh dunia. Peningkatan volume darah otak yang dihubungkan dengan kenaikan suhu tubuh akan meningkatkan tekanan intrakranial (intracranial pressure/ICP) dan menyebabkan otak berisiko terkena cedera lain. Tulisan ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh manajemen hipotermia pada pasien cedera kepala. Tulisan ini merupakan tinjauan literature dari beberapa data base yaitu Pubmed, EBSCO Host, Google scholar, dan Web of Science. Penelusuran artikel dibatasi pada tahun 2007 sampai dengan tahun 2018 dengan menggunakan kata kunci “cedera kepala”, “manajemen hipotermia”, “hipotermia pada cedera kepala”. Hasil penelusuran artikel adalah manajemen hipotermia pada pasien cedera kepala dapat berefek mengurangi kebutuhan metabolik, cerebral metabolic rate for oxygen (CMRO2), eksitotoksisitas, menurunkan pelepasan glutamat, menurunkan pembentukan radikal bebas, mengurangi pembentukan edema, stabilisasi membran, memelihara adenosine triphosphate (ATP), menurunkan influx Ca, dan tekanan intrakranial sehingga dapat mengurangi kerusakan otak dan risiko kematian.
Kata kunci: cedera kepala; hipotermia pada cedera kepala; manajemen hipotermia
Kata kunci: cedera kepala; hipotermia pada cedera kepala; manajemen hipotermia
Original language | English |
---|---|
Journal | Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes |
Publication status | Published - 2019 |