Literature Review: Faktor-Faktor yang Memengaruhi Status Anemia Ibu Hamil

Research output: Contribution to journalLiterature reviewpeer-review

Abstract

Di Asia, prevalensi anemia pada ibu hamil yaitu sekitar 48.2% (2005) meningkat pada tahun 2010 sekitar 48% dan tahun 2016 sekitar 48.1%. WHO pun telah merekomendasikan bahwa pada tahun 2025 target pengurangan prevalensi anemia menjadi 50% pada wanita dengan usia reproduktif. Hal ini sejalan dengan target SDGs (Sustainable Development Goals) 2030. Anemia memiliki dampak negatif bagi ibu hamil dan bayi, yaitu abortus plasenta, preeklamsia, Premature Rupture of Membrane (PROM), Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). Hal ini tentunya berhubungan peningkatan mortalitas dan morbiditas ibu hamil dan bayi di mana menjadi penyebab utama kedua kematian ibu sekitar 12.8% dari kematian ibu karena perdarahan postpartum. Metode penelitian yaitu literature review dengan menggunakan hasil-hasil penelitian yang digunakan sejak tahun 2010-2021 mengenai faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia ibu hamil. Saran dari penelitian yaitu perlunya peningkatan edukasi dan kesadaran akan pentingnya pencegahan anemia pada ibu hamil dengan penguatan lintas program dan lintas sector.

Original languageIndonesian
JournalJurnal Gizi dan Kesehatan Manusia
Volume2
Issue number1
DOIs
Publication statusPublished - 7 Apr 2022

Keywords

  • Anemia
  • Ibu Hamil

Cite this