Abstract
Studi geoarkeologi adalah pendekatan interdisiplin dalam penelitian arkeologi yang memungkinkan kita memahami bagaimana proses alam dapat mempengaruhi sebuah situs arkeologi dan bagaimana pula kita dapat merekonstruksi konteks lingkungan kuno dari sebuah situs arkeologi. Pendekatan ini sangat efektif dalam bidang arkeologi maritim, mengingat wilayah pesisir terus mengalami perubahan lingkungan baik karena faktor alam maupun antropis. Kepulauan Indonesia merupakan wilayah yang menarik untuk menerapkan pendekatan geoarkeologi dalam arkeologi maritim mengingat banyaknya sisa-sisa perahu yang ditemukan di daratan dan perubahan geomorfologi berkelanjutan terkait aliran air yang terjadi selama Kala Holosen. Artikel ini menyajikan hasil penerapan pendekatan tersebut di atas pada kasus perahu Punjulharjo yang memiliki pertanggalan dari abad ke-7 M dan di temukan pertama kali dalam konteks sebuah situs berupa daratan
Original language | Indonesian |
---|---|
Journal | Multikultura |
Volume | 2 |
Issue number | 3 |
Publication status | Published - 16 Sept 2023 |