Laporan Kasus: Peran Terapi Akupunktur Tanam Benang dalam Tatalaksana Kerut Nasolabial

Penambahan usia menyebabkan terjadinya penuaanpada seluruh organ,tidak terkecuali kulit.Sebagaiorgan tubuh paling besar kerutan pada kulit menunjukkantanda penuaan yang jelasterlihat dan berpengaruh terhadap penampilan. Akupunktur tanam benang (ATB) merupakan salah satu metode akupunktur yang digunakan dalam berbagai kasus termasuk estetika. Laporan kasus ini memaparkan peran terapi ATB dalam tatalaksana kerut nasolabial (Nasolabial fold/NLF). Wanita usia 45 tahun datang dengan keluhan garis senyum yang dalam dan panjang. Pada pemeriksaan fisik didapatkan panjang NLF (pengukuran dengan caliper vernier digital) kanan/kiri: 34,15/30,3 mm; Wrinkle severity rating scale (WSRS) kanan/kiri: 3/3. Terapi ATB diberikan sebanyak 1 kali dan hasil diamati hingga minggu ke 12. Didapatkan hasil terbaik pada masa follow-up minggu ke 12 (NLF: 22,00/21,46 mm; WSRS:2/2). Perbaikan NLF pada ATB semakin baik dari waktu ke waktu. Diperlukan uji klinis lebih lanjut untuk mengetahui efektivitas ATB dalam memperbaiki NLF