TY - JOUR
T1 - Laporan Kasus Leydig Cell Tumor
AU - Manuputty, Egi Edward
AU - Umbas, H. Rainy
AU - Sutisna, Himawan
PY - 2008
Y1 - 2008
N2 - Leydig cell tumor (LCT) merupakan neoplasma testis yang jarang. Tumor ini meliputi 1-3% dari 2,5 kasus insidens tumor testis per 100.000 orang/tahun. Leydig cell tumor dapat terjadi pada orang dewasa dengan 10% di antaranya berpotensi maligna dan pada usia prapubertas (25%). Berikut ini kami laporkan dua kasus LCT yaitu seorang anak laki-laki berusia 8 tahun dengan pembesaran testis kiri tanpa nyeri selama tiga bulan, disertai pertumbuhan kumis dan ginekomastia. Pemeriksaan testis kiri tampak membesar, keras, permukaan rata, dan tidak terdapat nyeri tekan maupun transiluminasi. AFP l,25ng/ml, (5-hCG <2mIU/, dan testosteron 599,2ng/dl. Tidak tampak metastasis pada foto toraks dan CT scan abdomen. Dilakukan orkidektomi ligasi tinggi melalui inguinal, histopatologi sesuai dengan LCT. Testosteron pascaoperasi lllng/dl. Pasien kedua laki-laki berusia 63 tahun dengan keluhan pembesaran testis kanan selama 1,5 bulan dan riwayat scrotal violation. Pemeriksaan testis kanan teraba massa padat berukuran 4x4cm, berbatas tegas dan tidak terdapat nyeri tekan. AFP 3 ng/mL. CT scan menunjukkan metastasis hati dan pembesaran limfe paraaorta kanan sampai dengan pelvis. Review slide histopatologi sesuai LCT, pasien menolak tindakan lebih lanjut dan meninggal dunia 6 bulan kemudian. Sepengetahuan kami, kedua kasus LCT tersebut merupakan laporan pertama di Indonesia.
AB - Leydig cell tumor (LCT) merupakan neoplasma testis yang jarang. Tumor ini meliputi 1-3% dari 2,5 kasus insidens tumor testis per 100.000 orang/tahun. Leydig cell tumor dapat terjadi pada orang dewasa dengan 10% di antaranya berpotensi maligna dan pada usia prapubertas (25%). Berikut ini kami laporkan dua kasus LCT yaitu seorang anak laki-laki berusia 8 tahun dengan pembesaran testis kiri tanpa nyeri selama tiga bulan, disertai pertumbuhan kumis dan ginekomastia. Pemeriksaan testis kiri tampak membesar, keras, permukaan rata, dan tidak terdapat nyeri tekan maupun transiluminasi. AFP l,25ng/ml, (5-hCG <2mIU/, dan testosteron 599,2ng/dl. Tidak tampak metastasis pada foto toraks dan CT scan abdomen. Dilakukan orkidektomi ligasi tinggi melalui inguinal, histopatologi sesuai dengan LCT. Testosteron pascaoperasi lllng/dl. Pasien kedua laki-laki berusia 63 tahun dengan keluhan pembesaran testis kanan selama 1,5 bulan dan riwayat scrotal violation. Pemeriksaan testis kanan teraba massa padat berukuran 4x4cm, berbatas tegas dan tidak terdapat nyeri tekan. AFP 3 ng/mL. CT scan menunjukkan metastasis hati dan pembesaran limfe paraaorta kanan sampai dengan pelvis. Review slide histopatologi sesuai LCT, pasien menolak tindakan lebih lanjut dan meninggal dunia 6 bulan kemudian. Sepengetahuan kami, kedua kasus LCT tersebut merupakan laporan pertama di Indonesia.
UR - https://indonesianjournalofcancer.or.id/e-journal/index.php/ijoc/article/view/31
M3 - Article
SN - 2355-6811
JO - Indonesian Journal of Cancer
JF - Indonesian Journal of Cancer
ER -