Abstract
Sel punca (stem cells) merupakan sel yang mampu menunjukkan kemampuan untuk memperbarui diri (self-renewal), belum terspesialisasi (unspecialized), menunjukkan plastisitas/trans diferensiasi, dan dapat diisolasi serta dikoleksi untuk kepentingan terapi (transplantasi/implantasi). Sesuai dengan pernyataan tersebut, sel punca dapat berdiferensiasi menjadi berbagai macam sel dalam tubuh makhluk hidup.1 Dalam separuh abad terakhir, terapi sel punca telah mengalami banyak perkembangan seiring dengan perkembangan ilmu biologi sel.2,3 Dalam praktik klinis medis, sel punca memiliki potensi yang besar untuk digunakan dalam proses terapi berbagai kelainan, di antaranya kelainan degeneratif, autoimun, dan onkologi.
Original language | Indonesian |
---|---|
Title of host publication | Temu Ilmiah Reumatologi 2021 |
Publisher | Perhimpunan Reumatologi Indonesia |
ISBN (Print) | 9789793730424 |
Publication status | Published - 2021 |