TY - JOUR
T1 - Kritik Epistemologi Feminis: Upaya De-Westernisasi Ilmu Pengetahuan dalam Perkembangan Konsep Feminisme di Korea Selatan
AU - Rasaski, Kiara Citra
AU - Dewi, Saras
PY - 2023/3/3
Y1 - 2023/3/3
N2 - Modernisasi dan westerinasi yang terjadi secara masif di pada masa awal Korea menyababkan Korea mengalami kemiskinan reproduksi ilmu pengetahuan serta ilmu pengetahuan yang terkolonisasi, khususnya dalam konteks feminisme. Konsep feminisme, keadilan, dan kesetaraan atas hak-hak perempuan di Korea belum menjadi diskursus aktif hingga tahun 1993. Prinsip Konfusianisme yang menjadi akar dari nilai dan tradisi Korea dianggap mengopresi dan melimitasi ruang gerak perempuan, sehingga aktivisme perempuan di Korea dimulai untuk menuntut hak-hak dasarnya. Menggunakan metode kritik epistemologi feminis, penelitian ini dilakukan untuk menelaah pengaruh pemikiran barat terhadap konseptualisasi dan praktik konsep Feminisme dalam masyarakat Konfusianisme Korea dan juga perkembangannya pada era kontemporer. Didukung dengan teori stand point oleh Sandra Harding, peneliti menemukan bahwa diperlukannya upaya de-westernisasi dalam ilmu pengetahuan agar dapat menemukan “warna asli” dari perempuan Korea itu sendiri. Peneliti juga menemukan bahwa diperlukannya dekonstruksi dan rekonspetualisasi ilmu pengetahuan agar feminisme barat dan nilai Konfusius dapat berjalan beriringan secara harmonis.
AB - Modernisasi dan westerinasi yang terjadi secara masif di pada masa awal Korea menyababkan Korea mengalami kemiskinan reproduksi ilmu pengetahuan serta ilmu pengetahuan yang terkolonisasi, khususnya dalam konteks feminisme. Konsep feminisme, keadilan, dan kesetaraan atas hak-hak perempuan di Korea belum menjadi diskursus aktif hingga tahun 1993. Prinsip Konfusianisme yang menjadi akar dari nilai dan tradisi Korea dianggap mengopresi dan melimitasi ruang gerak perempuan, sehingga aktivisme perempuan di Korea dimulai untuk menuntut hak-hak dasarnya. Menggunakan metode kritik epistemologi feminis, penelitian ini dilakukan untuk menelaah pengaruh pemikiran barat terhadap konseptualisasi dan praktik konsep Feminisme dalam masyarakat Konfusianisme Korea dan juga perkembangannya pada era kontemporer. Didukung dengan teori stand point oleh Sandra Harding, peneliti menemukan bahwa diperlukannya upaya de-westernisasi dalam ilmu pengetahuan agar dapat menemukan “warna asli” dari perempuan Korea itu sendiri. Peneliti juga menemukan bahwa diperlukannya dekonstruksi dan rekonspetualisasi ilmu pengetahuan agar feminisme barat dan nilai Konfusius dapat berjalan beriringan secara harmonis.
KW - Kritik Epistemologi Feminis
KW - De-westernisasi
KW - Feminisme
KW - Konfusianisme
KW - Korea Selatan
UR - https://www.jiip.stkipyapisdompu.ac.id/jiip/index.php/JIIP/article/view/1430
U2 - 10.54371/jiip.v6i3.1430
DO - 10.54371/jiip.v6i3.1430
M3 - Article
SN - 2614-8854
VL - 6
SP - 1923
EP - 1935
JO - JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan
JF - JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan
IS - 3
ER -