Kota Pusaka Sebagai Historical Attachment Dalam Persepsi Masyarakat Studi Kasus: Parakan, Temanggung.

Ari Widyati Purwantiasning, Kemas Ridwan Kurniawan

Research output: Contribution to conferencePaperpeer-review

Abstract

Artikel ini merupakan hasil pengamatan tentang studi kasus terpilih yaitu Parakan, Temanggung, Jawa Tengah. Parakan yang sejak tahun 2015 yang lalu telah ditetapkan sebagai satu dari beberapa kota di Indonesia sebagai Kota Pusaka, saat ini manjadi salah satu kota penting di Jawa Tengah karena keberadaan sejarah maupun peninggalan bersejarahnya. Penunjukkan Parakan sebagai Kota Pusaka merupakan salah satu bentuk kepedulian Pemerintah Daerah maupun Pusat pada peninggalan sejarah masa kolonial. Seringkali program ini hanyalah bentuk pendekatan top-down daripada bottom-up, yang justru sudah seharusnya kepentingan masyarakatpun juga harus diperhatikan. Tulisan ini akan mengangkat bagaimana tanggapan dan persepsi masyarakat tentang penetapan Kota Pusaka Parakan khususnya bagi kehidupan masa mendatang. Pengamatan ini merupakan langkah awal dimulainya penelitian dengan metode eksploratif dengan wawancara beberapa responden yang dianggap penting di masyarakat, dan penulisan dilakukan dengan pendekatan naratif deskriptif menggunakan metode intepretasi.
Original languageIndonesian
DOIs
Publication statusPublished - 2017
EventSeminar Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia (IPLBI) - ID, Cirebon, Indonesia
Duration: 1 Jan 2017 → …

Conference

ConferenceSeminar Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia (IPLBI)
Country/TerritoryIndonesia
CityCirebon
Period1/01/17 → …

Keywords

  • kota pusaka, Parakan, kelekatan sejarah, persepsi

Cite this