Abstract
Beberapa kosakata dari Bahasa Cina yang terdapat dalam KBBI 5 daring tidak ditemukan dalam edisi sebelumnya, seperti chun jie kuai le, gong xi fat chai, guo nian hao, in nian kuaile. Beberapa dari kosakata yang baru terdaftar tersebut sebagian berasal dari Bahasa Mandarin yang ditulis berdasarkan ejaan Hanyu Pinyin, misalnya guo nian hao. Dalam ejaan Hanyu Pinyin ini, huruf b, misalnya, dibunyikan menjadi [p], huruf g dilafalkan [k]. Dengan demikian guo dalam guo nian hao seharusnya dilafalkan sebagai [kuo]. Penulisan berdasarkan ejaan Hanyu Pinyin ini mengakibatkan penutur berbahasa Indonesia melafalkan guo sebagai [guo]. Hal ini sesuai dengan kaidah pelafalan huruf g dalam Bahasa Indonesia adalah [g]. Makalah singkat ini akan membahas ejaan kosakata yang berasal dari Bahasa Cina yang baru terdaftar dalam KBBI V daring sekaligus beserta maknanya.
Original language | Indonesian |
---|---|
Publication status | Published - 2017 |
Event | Seminar Internasional Leksikologi dan Leksikografi - ID, Depok, Indonesia Duration: 1 Jan 2017 → … http://elsevier.com/theconference |
Conference
Conference | Seminar Internasional Leksikologi dan Leksikografi |
---|---|
Country/Territory | Indonesia |
City | Depok |
Period | 1/01/17 → … |
Internet address |
Keywords
- KBBI V daring, Bahasa Cina, ejaan Hanyu Pinyin.