TY - JOUR
T1 - Korelasi Nilai APGAR Menit Kelima Kurang dari Tujuh dengan Kadar Transaminase Serum pada Bayi Baru Lahir
AU - Alhadar, Ali K
AU - Amir, Idham
AU - Oswari, Hanifah
AU - Windiastuti, Endang
PY - 2008
Y1 - 2008
N2 - Latar belakang. Asfiksia dapat menyebabkan disfungsi multiorgan pada bayi baru lahir. Belum ada bakuemas mengenai definisi asfiksia. Hingga saat ini belum ada data di FKUI/RSCM mengenai insidens disfungsihati pada bayi yang mengalami asfiksia.Tujuan. Mengetahui insidens disfungsi hati pada bayi baru lahir dengan nilai Apgar menit kelima kurangdari 7 serta mengetahui korelasi antara nilai Apgar menit kelima kurang dari 7 dengan parameter uji fungsihati (AST/SGOT, ALT/SGPT, bilirubin total, bilirubin direk, bilirubin indirek serta waktu protrombin).Penelitian dilakukan di 5 rumah sakit di Jakarta dan Tangerang.Metode. Studi analitik potong lintang sejak Januari-Mei 2010. Subjek penelitian adalah bayi usia gestasi�37 minggu dengan nilai Apgar menit kelima kurang dari 7. Dilakukan satu kali pemeriksaan uji fungsihati dalam rentang waktu usia bayi 24-96 jam. Bayi mengalami disfungsi hati bila didapatkan nilai ASTatau ALT lebih dari 100 U/L.Hasil. Disfungsi hati ditemukan pada 16 (34%) bayi dari 47 bayi dengan asfiksia. Tidak ada subjek yangmengalami kolestasis. Terdapat 5 (11%) subjek dengan pemanjangan PT >1,5 kali nilai kontrol. Tidak terbuktiterdapat korelasi antara nilai Apgar menit kelima kurang dari 7 dengan parameter uji fungsi hati.Kesimpulan. Bayi dengan nilai Apgar menit kelima kurang dari 7 mempunyai kecenderungan mengalamidisfungsi hati. Namun pada bayi dengan nilai Apgar menit kelima kurang dari 7, tidak terbukti adanyakorelasi
AB - Latar belakang. Asfiksia dapat menyebabkan disfungsi multiorgan pada bayi baru lahir. Belum ada bakuemas mengenai definisi asfiksia. Hingga saat ini belum ada data di FKUI/RSCM mengenai insidens disfungsihati pada bayi yang mengalami asfiksia.Tujuan. Mengetahui insidens disfungsi hati pada bayi baru lahir dengan nilai Apgar menit kelima kurangdari 7 serta mengetahui korelasi antara nilai Apgar menit kelima kurang dari 7 dengan parameter uji fungsihati (AST/SGOT, ALT/SGPT, bilirubin total, bilirubin direk, bilirubin indirek serta waktu protrombin).Penelitian dilakukan di 5 rumah sakit di Jakarta dan Tangerang.Metode. Studi analitik potong lintang sejak Januari-Mei 2010. Subjek penelitian adalah bayi usia gestasi�37 minggu dengan nilai Apgar menit kelima kurang dari 7. Dilakukan satu kali pemeriksaan uji fungsihati dalam rentang waktu usia bayi 24-96 jam. Bayi mengalami disfungsi hati bila didapatkan nilai ASTatau ALT lebih dari 100 U/L.Hasil. Disfungsi hati ditemukan pada 16 (34%) bayi dari 47 bayi dengan asfiksia. Tidak ada subjek yangmengalami kolestasis. Terdapat 5 (11%) subjek dengan pemanjangan PT >1,5 kali nilai kontrol. Tidak terbuktiterdapat korelasi antara nilai Apgar menit kelima kurang dari 7 dengan parameter uji fungsi hati.Kesimpulan. Bayi dengan nilai Apgar menit kelima kurang dari 7 mempunyai kecenderungan mengalamidisfungsi hati. Namun pada bayi dengan nilai Apgar menit kelima kurang dari 7, tidak terbukti adanyakorelasi
UR - https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/715
U2 - 10.14238/sp9.5.2008.323-7
DO - 10.14238/sp9.5.2008.323-7
M3 - Article
SN - 0854-7823
VL - 9
SP - 323
EP - 327
JO - Sari Pediatri
JF - Sari Pediatri
IS - 5
ER -