Korelasi Kadar Fibroblast Growth Factor-23 dengan Kekuatan Genggam Tangan pada Pasien Hemodialisis Dua Kali Seminggu

Aida Lydia

Research output: Contribution to journalArticlepeer-review

Abstract

Pendahuluan. Salah satu faktor utama yang terlibat dalam gangguan mineral tulang dan muskuloskeletal pada pasien penyakit ginjal kronik (PGK) adalah fibroblast growth factor-23 (FGF-23). Peningkatan kadar FGF-23 terjadi pada awal PGK dan semakin meningkat pada PGK tahap akhir terutama yang menjalani dialisis. Fibroblast growth factor-23 perlu mendapat perhatian khusus karena perannya terhadap otot skeletal pada pasien PGK yang menjalani hemodialisis belum diketahui secara pasti. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui korelasi antara kekuatan genggam tangan (KGT) dengan kadar FGF-23 pada pasien yang menjalani hemodialisis dua kali seminggu. Metode. Penelitian ini merupakan studi potong lintang yang dilaksanakan di Unit Hemodialisis Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta, pada pasien yang mendapatkan dialisis 2 kali seminggu. Pengukuran FGF dengan pemeriksaan intact fibroblast growth factor-23 (iFGF-23) dan menilai KGT dengan dinamometer hidraulik tangan merek Jamar. Pemilihan subjek dilakukan secara consecutive sampling sampai jumlah subjek yang diperlukan terpenuhi. Hasil. Subjek pada penelitian ini sebanyak 74 subjek dengan kadar pemeriksaan FGF-23 pada laki-laki (median 3.276 pg/ml [rentang 41-6.613 pg/ml]) lebih tinggi dibandingkan dengan perempuan (median 1.585 pg/ml [rentang 21-4.820 pg/ml]). Nilai median KGT pasien laki-laki adalah 25 kg (rentang 11-48 kg), sedangkan pada perempuan adalah 20 kg (rentang 8-26 kg). Setelah dilakukan penyesuaian dengan indeks komorbid charlson modifikasi dan indeks massa tubuh, tidak didapatkan korelasi antara FGF-23 dengan KGT pada subjek laki-laki (r=-0,053, p=0,7), akan tetapi terdapat korelasi negatif bermakna pada subjek perempuan (r=-0,4, p=0,02). Simpulan. Kadar FGF-23 memiliki korelasi negatif bermakna dengan KGT pada perempuan dengan IMT >18,5 kg/m2 dan hal tersebut tidak ditemukan pada subjek penelitian laki-laki. Kata Kunci: FGF-23, hemodialisis, kekuatan genggam tanga
Original languageIndonesian
JournalJurnal Penyakit Dalam Indonesia
Publication statusPublished - 2020

Cite this