TY - JOUR
T1 - Konteks Sosial, Politik, dan Budaya dalam Sastra Drama Tahun 1970-an: Studi Kasus pada “Kisah Perjuangan Suku Naga” Karya W.S Rendra dan “Maaf, Maaf, Maaf” Karya N. Riantiarno
AU - Yoesoef, M.
PY - 2012
Y1 - 2012
N2 - Pesona kekuasaan, baik di ranah keluarga (domestik) maupun di ranah umum (publik) senantiasa memicu pergolakan di antara anggota keluarga dan masyarakat luas. Dalam pada itu, para birokrat yang mengemban tugas pemerintahan dapat dikatakan sebagai ujung tombak untuk menyejahterakan masyarakat melalui program-programnya. Namun demikian, dinamika di lapangan, selain hal positif juga menimbulkan efek negatif, yang berkaitan dengan perilaku birokrat dalam hal implementasi program-program itu. Hal itu terekam dalam ingatan kolektif masyarakat dan menjadi batu besar yang menghalangi pandangan. W.S. Rendra dan N. Riantiarno melalui karyanya merekam ingatan kolektif itu menjadi sebuah drama yang menyindir dan kritis. Di balik karyanya itu, mereka memberi ingatan kepada kita betapa ekses dari proses pembangunan sepanjang tahun 1970-an menuai opini yang perlu dicermati di masa sekarang ini.Kata kunci: ingatan kolektif, domestik, publik, birokrat
AB - Pesona kekuasaan, baik di ranah keluarga (domestik) maupun di ranah umum (publik) senantiasa memicu pergolakan di antara anggota keluarga dan masyarakat luas. Dalam pada itu, para birokrat yang mengemban tugas pemerintahan dapat dikatakan sebagai ujung tombak untuk menyejahterakan masyarakat melalui program-programnya. Namun demikian, dinamika di lapangan, selain hal positif juga menimbulkan efek negatif, yang berkaitan dengan perilaku birokrat dalam hal implementasi program-program itu. Hal itu terekam dalam ingatan kolektif masyarakat dan menjadi batu besar yang menghalangi pandangan. W.S. Rendra dan N. Riantiarno melalui karyanya merekam ingatan kolektif itu menjadi sebuah drama yang menyindir dan kritis. Di balik karyanya itu, mereka memberi ingatan kepada kita betapa ekses dari proses pembangunan sepanjang tahun 1970-an menuai opini yang perlu dicermati di masa sekarang ini.Kata kunci: ingatan kolektif, domestik, publik, birokrat
UR - http://ojs.badanbahasa.kemdikbud.go.id/jurnal/index.php/jentera/article/view/16
U2 - 10.26499/jentera.v1i1.16
DO - 10.26499/jentera.v1i1.16
M3 - Article
SN - 2089-2926
VL - 1
JO - JENTERA: Jurnal Kajian Sastra
JF - JENTERA: Jurnal Kajian Sastra
IS - 1
ER -